BANYUWANGI, Jawarapost – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Banyuwangi, Eko Suryono kembali mengeluarkan statemen resmi dihadapan sejumlah media. Pernyataannya yang tegas, membuat sejumlah kalangan terperanga. Betapa tidak, ungkapan itu berbalik fakta dengan apa yang selama ini Eko Suryono lakukan.
Dengan tegas dan penuh semangat setelah merasa menyesal dengan apa yang dilakukan selama ini, pihaknya mengaku bahwa sejak hari ini, 29 Desember 2018, ia siap mengawal perjuangan Budi Bego sang aktifis pembela rakyat yang dituding kibarkan bendera palu arit ketika demo tambang emas tumpang pitu.
“Setelah kami dalami kami putuskan untuk mencabut dan tidak lagi mengawal proses hukum terhadap Budi Pego. Sebagai ketua PEMUDA PANCASILA, saya siap membantu dan mengawal perjuangan Budi Pego dalam mencari keadilan hukum. Pasalnya, dalam prosesnya banyak dugaan diskriminasi, kejanggalan dan rekayasa hukum. Sekali lagi, Kami siap membantu dan mengawal perjuangan saudara Budi Pego,” ucapnya, bersemangat.
Eko juga mengakui jika selama ini dirinya diminta pihak-pihak tertentu untuk melakukan aksi saat proses hukum berlangsung di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Hal itu dimaksudkan agar Budi Pego dapat hukuman berat. “Saya merasa berdosa jika tidak membantu Budi Pego,” imbuhnya.
Sementara itu dari pantauan wartawan dilapangan, masyarakat sudah banyak yang jadi korban dan di hukum adanya tambang emas Tumpangpitu. Namun, beberapa diantaranya telah di vonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi.
Donny/redaksi