PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI : Ingin Dekat Sama Bupati, Malah Dapat Masalah

BANYUWANGIJawara Post – Aksi Nurul Aini (43) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim, yang nekat berfoto bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat acara simulasi penanggulangan bencana Tsunami di pantai Mustika, yang digelar Polda Jatim Sabtu (5/1), berbuntut panjang.

Bagaimana mungkin, akibat aksi nekat tersebut, Minggu (6/1) sekitar pukul 18.00 wib Nurul Aini (43) bersama temennya Nur Hidayat (35) warga Desa Sumber Mulyo mengaku dijemput oleh seorang polisi di rumahnya dan dibawa ke Polsek Pesanggaran untuk membuat surat pernyataan.

Isinya adalah mereka diminta berjanji bahwa tidak akan mencampuri urusan warga Desa Pancer.”Siapa yang mencampuri urusan warga Pancer, lha wong acara simulasi penganggulangan bencana itu untuk umum, apa saya gak boleh datang, ” kata Nurul Aini.

Ia juga mengatakan jika aksinya itu dilakukan secara spontan, karena niat ingin bertemu dan berfoto bersama Bupati. Namun saat dirinya maju dan akan berfoto bersama Bupati dan pejabat pejabat lain, tiba tiba dirinya dilarang petugas dan diseret ke pinggir lokasi acara, hingga sempat pingsan.

“Apa saya salah pingin foto dengan Bupati, apa karena saya pakai kaos bertuliskan tolak tambang, makanya dilarang,” kata Nurul Aini, penasaran.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran AKP Hanif saat dikonfirmasi membantah adanya seorang warga yang diamankan atau di jemput. “Tidak ada, tidak pernah mengamankan atau menjemput, coba konfirmasi ke Polres,” ujar Hanif.

Dony bwi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta