PT JAWARA POS GRUP

https://youtu.be/CWLTOcYw3hM
SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI : Fakta…..Pak Amir Mangku Khilaf Telah Berbohong

“Jempol untuk media Online Jawara Post yang telah konsisten mengawal negara sepenuh jiwa dengan menyingkap tabir menguak fakta, mengabarkan fakta dan realita. Dari berita beritanya, warga Situbondo tidak banyak di bully,” ujar Junaidi, warga Situbondo, Jawa Timur.

BANYUWANGI, Jawara Post–Tentang viralnya Pak Amir alias Amirudin asal Desa Mandailing Kecamatan Rempah, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara, kini telah berahir, Sabtu (26/01/2019) sekira pukul 21.00 WIB.

Pria paruh baya ini dengan lancar bertutur kalau ibu renta yang terbaring divideo dalam berita Jawara Post adalah benar ibunya. Hanya saja, ia tidak menjelaskan apa motif ia berbohong atau beralibi jika jalan kaki Sumatera – Banyuwangi menjalankan nadzar paska sakit selama 7 bulan.

Ingin jelas klik video pengakuan Pak Amir 》

Dalam pengakuannya, Pak Amir didampingi komunitas yang mengawal perjalanannya, sealalu mengulang kata khilaf. Ia juga masih beralasan kalau jalan kaki itu masih berkaitan dengan nadArnya. Sementara, tentang kebenaran jalan kaki dan bukan naik truk dari trans Sumatera, ia cuma menjawab minta maaf pada semua pihak, warga Indonesia.

Kabarnya, paska bertandang kependopo Wali Kota Probolinggo, pak tua yang dikawal pasutri dari komunitas ini, mengantongi uang 54 jutaan. Begitu viral di medsos dan banyak kerabatnya klarifikasi hingga wartawan konfirmasi langsung kepada keluarganya, Pak Amir mulai kelimpungan. Ia enggan di foto, ia juga mulai sedikit sensi dan agak emosi.

Alhasil, ketika melihtas di secound city Besuki, iapun rupanya kelabakan. Tak ayal, pengawal dari komunitas mengambil alternatif, ia langsung dinaikkan ke mobil putih joss ke Ketapang Banyuwangi. Itu menyusul adanya kabar kalau Pak Amir akan diklarifikasi Tim buser Polres Situbondo.

MENGABARKAN FAKTA DAN REALITA

“Jempol untuk media Online Jawara Post yang telah konsisten mengawal negara sepenuh jiwa dengan menyingkap tabir menguak fakta, mengabarkan fakta dan realita. Dari berita beritanya, warga Situbondo tidak banyak di bully,” ujar Junaidi, warga Situbondo, Jawa Timur.

Donny/yusub/tim JP

Jawara Post
Gus@ang



Menyingkap Tabir Menguak Fakta