PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI : Cegah Kebakaran, Berikut Himbauan Kapolsek Jatibanteng

SITUBONDOJawara Post– Selama musim kemarau ini, telah terjadi sejumlah kasus kebakaran. Rata rata, dalam kejadian itu dikarenakan arus pendek pada aliran listrik, ada pula karena kelalaian manusia (human eror). Hal ini menunjukkan kasus kebarakan yang terjadi di Situbondo khususnya di wilayah Kecamatan Jatibanteng, patut ditanggilangi.

Hal ini disampaikan oleh Iptu Sutanto, SH, Kapolsek Jatibanteng, kemarin. Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama warga masyrakat Jatibanteng agar jangan sampai mengalami musibah kebakaran. “Mencegah itu lebih baik, ketimbang mengatasi dan mengami meskipun tidam fatal. Hindari perbuatan yang berpotensi pada penyebab kebakaran,” tandasnya.

Lebih jauh Sutanto mengatakan bahwa penyebab kebakara karena human eror atau keslalaian manuasia, bisa sedini mungkin dihindari. Jangan membakar sampah didekat benda – benda yang rawan kebakar, apalagi disekitar rumah dan pemukiman. “Jikapun mau bakar sampah, jangan ditinggal dan bikin lingkaran pemotong api,” tukasnya.

Simak pula :  RADAR ARJUNO : Terbakar, Empat Kios di Godanglegi Ludes

Maksut dari lingkaran pemotong api itu adalah batas bahan – bahan yang dibakar. Sehingga, kobaran api tidak sampai merembet dan semakin meluas. Bahkan jika perlu saat membakar disediakan air guna antisipasi percikannya. “Saya yakin jika itu diwaspadai, maka peristiwa kebakaran mampu diminimalisir,” imbuhnya.

Hindari kebakara hutan dan lainnya

Menurut Kapolsek yang akrab dengan tokoh masyrakat, Tokoh Agama hingga tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya ini, terkiat arus pendek atau kebakaran akibat konsliting listrik, masyarakat di himbau agar jangan menghunakan material kabel yang rentar melepuh. “Rumah didaerah ini banyak yang berbahan kayu, maka gunakan material listrik yang kokoh dan standar keamanannya teruji atau SNI,” jelasnya.

Baca beritanya : RADAR SULAWESI : Jesica Dianiaya Ibu Kandungnya

Masalahnya, lanjut Iptu Sutanto, SH, banyak masyarakat yanb tidak sadar akan hal diatas. Apalagi, dari sisi penghematan energi listrik juga jauh dilakukan. Sehingga kerap terjadi kebakaran dan menghanguskan rumah yanb dihuninya. “Musibah itu memang seiring taqdir yanb maha kuasa, namun apabila kita lebih waspada, kami yakin petaka dapat dihindari,” pungkasnya.

Kapolsek juga menyarankan agar apabila terjadi kebakaran segera menginformasikan ke Muspika terdekat, sehingga bisa segera mungkin menghubungi mobil pemadam kebakaran yang tersedia. Langkah awal, upayakan kekompakan warga memadamkan api secara manual dengan menyiram dan menggunakan kain basah jika apinya masih kecil dan belum merembet.

Baca : Dua Orang Terluka Dalam Peristiwa Kebakaran “Speedboat” Milik Setda Raja Ampat

Sekadar diketahui, dalam catatan Jawara Post, wilayah barata Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam tahun 2018 ini telah terjadi kebakaran 10 tempat. Ada akibat bensin dan gas elpiji, arus pendek, serta kesalahan manusia seperti yanb terjadi di Pategalan yang menelan korban jiwa. Itu terjadi akibat membakar sampah dekat rumah dan yang membakar sampah kecebur pada kobaran api. Meski sempat tertolong dan ditangani Tim Medis, nyawanya melayang saat diruang opname.

Gus/din
Biro Sirubondo



Menyingkap Tabir Menguak Fakta