AMLAPURA, Jawara Post – Sebuah pohon pulai di sebelah Pura Puseh Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Agung, Sidemen mengeluarkan air dari rantingnya. Warga di banjar itu percaya fenomena itu, mampu menyembuhkan penyakit dan mendatangkan rezeki.
Berdasarkan pantauan, pohon pulai yang mengeluarkan air tersebut ketinggiannya mencapai 20 meter. Di batang pohon langsung dibuatkan pelinggih untuk tempat menghaturkan canang.
Baca juga : RADAR KALIMANTAN : Tim Psikologi Polwan dan Bhayangkari Polda Kalsel Kunjungi Polda Sulteng
Pascakeluar air, batang pohon juga dibalut dengan kain poleng (hitam putih). Sejumlah warga setempat terlihat silih berganti berdatangan ke lokasi membawa canang untuk dihaturkan dan bersembahyang. Air yang keluar dari ranting dan daun seperti gerimis.
Bendasa Adat Dukuh, Jro Made Karisasa, menuturkan, warganya mengetahui pertama kali soal fenomena ini sekitar pukul 00.00 Wita. Saat melihat fenomena itu, di Pura Puseh berlangsung upacara.
Simak : RADAR SUMATERA : JELANG PEMILU 2019, INI YANG DILAKUKAN PLN
“Jujur, kita belum berani memastikan apakah benar air itu ke luar dari ranting atau daun pohon. Tapi kita tetap menyikapi fenomena ini. Karena kejadian ini memang baru pertama kalinya terjadi di Dukuh. Dan kita tetap percaya sekala dan niskala. Jadi, kita akan gelar paruman untuk membahas persoalan ini,” katanya.
Baca : RADAR BALI : Karya Agung Danu Kertih Digelar 7 November
Kariasa mengatakan, warganya berbondong-bondong mendatangi pohon untuk melihat kejadian itu. Bahkan sebagian besar warga langsung membawa perlengkapan upacara untuk bersembahyang.
Jelas dia, warga yang datang tidak mau menyia-nyiakan fenomena ini. Mereka langsung “nunas” (meminta) air yang ke luar untuk dibawa ke rumahnya masing-masing. “Pasca fenomena ini, warga langsung membuatkan pelinggih di depan pohon,” katanya sembari menyatakan usia pohon yang keluar air tersebut sekitar 25 tahun.
Baca beritanya : RADAR SULAWESI : Obsesi Brigpol Nuraeni Untuk Suku Bajo