DENPASAR,
–Pada Sabtu (25/8) malam, penikmat seni di Bali berkesempatan menikmati persembahan seni kolosal yang penuh pukau. Ratusan seniman Bali siap menyemarakkan Pesta Rakyat HUT ke-70 Bali Post.
Pergelaran bertajuk “Bali Merah Putih 2018” ini akan ditampilkan di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali, tepat pukul 19.00 malam. Pagelaran dengan durasi sekitar 2,5 jam ini memadukan antara keindahan gerak tari, puisi, musik dan komedi serta mengeksplorasi keindahan kostum karnaval.
Di samping menampilkan Tari Bali Merah Putih persembahan Pancer Langiit yang berkolaborasi dengan puluhan karyawan Kelompok Media Bali Post sebagai pembuka acara, Panggung Terbuka Ardha Candra juga akan disemarakkan dengan penampilan atraktif anak-anak penyandang disabilitas dari Sanggar Sandi Muni Kumara. Mereka mempersembahkan garapan “Tari Sekar Purun Mepajar”.
Semangat patriotik dan heroisme para penonton akan makin tersulut lewat lantunan bait-bait puisi dari Putu Putri Suastini Koster. Istri Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster ini akan melantunkan Puisi Sumpah Kumba Karna.
Penampilan sastrawati senior Bali ini dipastikan makin megah dan bekharisma dengan aksentuasi vokal dan gerak ritmis 90 orang penari cak dari sekaa cak fenomenal “Cak Rina”. Selain itu, juga tampil sejumlah penyanyi pop Bali dan band ternama seperti Anggis Devaki & Band, Ayu Saraswati, Dewi Pradewi, Dek Arya, Gek Diah, Kiki Amalia, Nia Sari, Leeyonk Sinatra Feat Dyana Prasta, Motifora, Duo Jegeg, Bayu KW, Yong Sagita, Rocky ‘N, dan Ray Peny.
Para musisi yang sebagian di antaranya diiringi dengan parade kostum glamour khas Pancer Langiit ini dipastikan tampil penuh pukau dengan hits andalannya yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Bali. Sementara dari ranah komedi akan tampil Petruk CS yang siap mengocok perut para penonton dengan banyolan-banyolan yang segar, sarat kritik sosial tapi tetap mendidik.
Menurut Ketua Panitia “Bali Merah Putih 2018” I Wayan Dira Arsana, pergelaran serangkaian peringatan HUT ke-70 Bali Post dan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia ini memang melibatkan ratusan seniman Bali dari berbagai bidang. Ada dari ranah seni tari, sastra, fashion, seni musik hingga komedi.
Mereka akan tampil sepanggung untuk menyampaikan pesan-pesan moral tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antarsegenap komponen bangsa demi tetap tegak dan jayanya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kami sudah melewati serangkaian latihan dan gladi bersih untuk mematangkan kesiapan kami di atas panggung guna menghibur penikmat seni di Bali,” tegas Dira Arsana.
@Sumatika