MALANG, Jawara Post – Empat kios di Jalan Raya Suropati, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, ludes terbakar, siang kemarin. Kebakaran berasal dari daduk (daun tebu kering, red) yang sengaja dibakar, kemudian merambat ke bangunan kios. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditafsir sekitar Rp 30 juta.
“Penyebab kebakaran sementara karena dari daun daduk yang sengaja dibakar. Saat ini, kami masih menyelidiki siapa yang membakar daun daduk tersebut,” jelas Kanitreskrim Polsek Gondanglegi, Ipda Heriyani.
Empat bangunan kios yang terbakar adalah, kios tambal ban milik Ngatenu, 55, warga sekitar. Kios warung kopi milik Rudi, 42, warga sekitar yang sudah tidak terpakai. Kios usaha jok motor dan mobil milik Mustakim, 50, warga Desa Putat Kidul, Gondanglegi. Serta kios untuk gudang pasir milik Bambang Suyono, warga sekitar.
Peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 10.00. Berawal dari seseorang yang membakar daduk di lahan tebu milik Sucipto, 50, warga sekitar. Setelah daduk terbakar, kemudian ditinggal istirahat.
Beberapa menit kemudian, api yang membakar daduk terbawa angin merambat ke kios. Kebetulan lokasi empat kios yang terbakar, berdempetan dengan lahan tebu. Karena tidak ada yang mengetahui, api pun menjalar dan membesar hingga membakar kios.
“Ketika mengetahui api membakara kios, orang yang membakar daduk itu langsung kabur ketakutan. Sekarang kami masih mencari tahu siapa orangnya,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Bantur.
Warga sekitar yang mengetahui ada kobaran api, lantas berteriak kebakaran. Sebagian warga lainnya memberitahu ke Polsek Gondanglegi, serta melaporkan kebakarana itu ke petugas PMK Kabupaten Malang.
Dua mobil pemadam kebakaran yang mendapat laporan segera datang ke lokasi. Selama proses pemadaman, arus lalu lintas terpaksa ditutup dan dialihkan. Baru sekitar pukul 11.00, api bisa dipadamkan.
Gys
Biro Malang
