PAITON, Jawara Post—Setika pagi itu, Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Probolinggo Jawa Timur, mendadak gaduh dengan teriakan meminta tolong. Usut punya usut ternyata sijago merah melalap sebuah rumah yang diketahui milik Siti Arbiya. Sontak saja, sejumlah warga Dusun Krajan Rt,04/02, bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api. Akibat kejadian ini, meski tidak ada korban jiwa kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Informasi dilapangan, kejadian berawal dari rumah Siti Ambriya (31) yang biaya berjualan makanan ringan. Penjual cilok ini tidak menyangka kalau akan terjadi kebakaran, ketika ia asyik di dapur. “Pemilik rumah yang awal terbakar adalah penjual cilok. Dugaan warga, api dipicu sambaran api ke kompor gas,” kata Pak Hengki.
Menurut Siti Ambriya, saat masak cilok, karna ada kekurangan bumbu, ia keluar rumah untuk berbelanja bumbu. Namun, sekembalinya dari belanja itulah tiba – tiba api menyambar tabung gas yang memang tidak jauh dari kompor. “Spontan saya berusaha memandamkan api, tapi sayang api makin membesar. “Saat itulah lengan dan wajah saya terbakar,” tuturnya.
Karuan saja, api yang mengamuk menghanguskan rumah Siti Ambriya ini merembet kesemua penjuru. Sedikitnya ada 4 rumah didekatnya ikut terbakar. Api baru bisa dipadamkan setrlah tiba mobil pemadam kebakaran. Tak hanya itu, jajaran Muspika Kecamatan Paiton juga ikut hadir dan membantu memadamkan api.
Yusub
Biro Probolinggo