PROBOLINGGO, Jawara Post–Sejumlah daerah mengikuti pameran produk unggulan dalam kegiatan “Seminggu di Kota Probolinggo” (Semipro) yang digelar di alun-alun Kota Probolinggo, Jawa Timur, sejak 27 Agustus hingga 2 September 2018.
“Ada lima kabupaten yang berpartisipasi dalam pameran itu yakni Pemkab Probolinggo, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Jombang, Pemkab Pamekasan, dan Pemkab Pasuruan,” kata Koordinator Pameran Produk Unggulan “Sempiro” Indi Eko Yanuarto di Kota Probolinggo, Rabu.
Selain lima kabupaten, lanjut dia, ada lima kamar dagang dan industri (Kadin) yang juga berpartisipasi yakni Kadin Kabupaten Banyuwangi, Kadin Kabupaten Malang, Kadin Kota Malang, Kadin Kabupaten Bondowoso, dan Kadin Kota Kediri.
“Pameran produk unggulan di Semipro diikuti sebanyak 89 peserta dengan rincian 41 peserta di dalam tenda doom atau roder, kemudian sisanya menggunakan tenda kerucut sebanyak 48 peserta yang semuanya di sisi timur panggung Semipro,” tuturnya.
Indi yang juga Ketua Kadin Kota Probolinggo itu mengatakan pihak “event organizer” juga mendukung dengan menyediakan 120 tenda kerucut di sisi barat untuk menyemarakkan kegiatan Semipro di Kota Probolinggo.
“Pameran produk unggulan itu diikuti pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Timur dan pembukaannya diresmikan oleh Wali Kota Probolinggo Rukmini,” katanya.
Wali kota Probolinggo Rukmini berharap kegiatan tersebut dijadikan ajang promosi produk-produk unggulan untuk peningkatan perekonomian dan dengan semakin banyaknya produk UMKM yang dipasarkan, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
“Untuk itu, pameran produk unggulan bisa dijadikan ajang pemasaran yang baik dan siapa tahu ada investor yang tertarik dengan produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing UMKM,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh peserta pameran produk unggulannya atas partisipasinya, khususnya dari perwakilan kabupaten/kota dari luar Kota Probolinggo, sehingga ke depan diharapkan bisa menjalin kerja sama dalam meningkatkan produk-produk unggulan dari masing-masing daerah.
Sementara perwakilan Kadin Kabupaten Banyuwangi Khotibin mengaku senang bisa bergabung di pameran produk unggulan dalam Semipro 2018 dan UMKM Kejaya Handicraft sudah malang melintang dalam menghasilkan produk-produk unggulan UMKM.
“Saya membawa mainan anak-anak dari bahan kayu jati dan produk itu sudah kami ekspor ke Polandia. UMKM kami juga memproduksi parfum pewangi mobil yang tiap bulan kami menyuplai 100 ribu buah untuk dipasarkan di seluruh Indonesia,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya baru mencoba memproduksi tas dengan bahan baku tenunan waring dan waring itu dari pohon sejenis palem, sehingga diharapkan bisa diminati masyarakat dari berbagai daerah.
@zumrotun