PASURUAN, Jawara Post— Kondi korban begal yang juga kehilangan motor kesayangannya, semakin membaik. Ditengah perwatan tim medis yang terua menjaga perkembangan kesehatannya, korban berharap pada kepoliaian agar segera mengungkap dan menangkap pelaku pembegalan yang membuat dirinya tergeletak tak berdaya.
“Mudah – mudahan polisi secepat nya bisa mengungkap dan menangkap para begal jalanan itu. Hingga tidak lagi ada korban yang bertaruh nyawa seperti Hirman,” kata salah seorang anggota keluarganya, Kamis (06/09/2018).
Seperti diketahui, Hirman (17) seorang pelajar SMK asal Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, telah menjadi korban begal motor saat ia berangkat ke sekolah, Rabu, (05/09/2018) pagi.
Informasi yang diperoleh, kala itu korban mengendarai motor jenis metic bernopol N-6908-XF, ia melintas di jalanan Desa Gading Winongan, tiba-tiba dari belakang ada sejumlah orang yang tidak dikenal mengikuti dan langsung memepet kendaraanya.
Karena merasa takut dan curiga dengan pria yang memepet itu, korban kemudian melajukan kendaraannya dengan kencang. Tak ayal, aksi kejar-kejaran pun terjadi, lalu salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah clurit dan melukai tubuh korban.
Akibatnya, korban pun tergeletak tidak sadarkan diri, kemudian seorang warga yang melintas membawanya ke puskesmas Winongan. Namun, karena kondisi korban lemah akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit dr.R.Soedarsono (Purut) Kota Pasuruan.
“Saat itu saya sedang mengantarkan adik ke sekolah, dan saya lihat ada ramai-ramai. Eh, ternyata ada pelajar jadi korban begal,” ujar Soleh, salah satu warga sekitar.
Aksi sadis kawanan begal ini membuat korban menderita luka tebasan senjata tajam, dan juga harus kehilangan sepeda motor matic kesayangannya tersebut
Aksi sadis kawanan begal ini membuat korban menderita luka tebasan senjata tajam, dan juga harus kehilangan sepeda motor matic kesayangannya tersebut.
@red
