PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR ARJUNO : DUKUN PALSU RACUN PASIEN LALU DI BAKAR

PASURUANJawara Post –Terungkap pembunuh sekaligus pembakar dua orang  yang menggemparkan warga Jati Gunting, Wonorwjo, Pasuruan Jawa Timur. Itu menyusul petugas yang gerak cepat dalam melakukan lidik dan ungkap.

Kepolisian Polres Pasuruan dalam mengungkap dua mayat pria yang ditemukan disebelah barat Pendopo Desa Jati Gunting Kecamatan Wonorejo Pasuruan, membuahkan hasil, Minggu (20/01/2019).

Klik video ini 》

Kedua korban ini diketahui bernama Saroni ( 45 ) warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Pasuruan Jawa  Timur, serta korban satu lagi masih dalam tahap otopsi di rumah sakit Pasuruan.

Dari beragam akumulasi hasil lidik, ahirnya petugas berhasil menangkap pelaku yang tak lain seorang dukun bernama Dhofir ( 46 ) warga Dusun Krajan, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan Jawa Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, sementara diperoleh informasi kalau pelaku melakukan pembunuhan dengan cara memberi minuman yang sudah dicampur dengan racun. Kemudian, pelaku membakar korban hidup – hidup dirumahnya, sekitar pukul 03 : 00 Wib Minggu ( 20 / 01 /2019) dini hari.

“Itu pasien dan makelar pasien saya, dan saya kasih minuman yang udah dicampuri racun,” tutur anggota reskrim yang ada di TKP seraya menirukan ucapan si dukun.

Kata polisi melanjutkan pengakuan si dukun, ‘saat korban sekarat aksi sang dukun berlanjut dengan membakar korban hidup – hidup.

Selanjutnya, pelaku membuang kedua korban didekat pendopo Desa Jati Gunting, hingga pada pagi hari ditemukan warga yang hendak menuju ke sawah.

Sementara petugas masih melakukan penyelidikan serta mendalam apa motif pelaku yang tega membunuh kedua korban dengan cara diracun dan dibakar.

Baca juga 》RADAR NTB : Merebak Pemberitaan Hoax, GARBI NTB Lakukan Ini

Guna kepentingan dan lancarnya proses penyidikan, pelaku langsung diamankan dan ditahan. Sambil lalu menunggu hasil autopsi guna mengungkap identitas 1 korban lagi, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.

Yusub/red



Menyingkap Tabir Menguak Fakta