PROBOKINGGO, Jawara Post–‘Nasib sial menimpa 2 pemuda yang sedang melaju mengendarai motornya dijalan raya Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, malam Minggu (19/01/2019). Pasalnya, ia terpaksa tergeletak diruang observasi rumah sakit Rizani Paiton, lantaran menderita luka serius dan patah tulang.
Keduanya adalah Slamet dan Fausi warga asal Desa Alas Pandan, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Tanpa sebab yang jelas, keduanya tiba – tiba diserang orang tak di kenal (OTD) saat melintas di Desa Randu Merak, jalan arah wisata Pantai Duta, Desa Randu Tatah, ba’da Magrib, jam 17 : 45 WIB. Tak ada saksi waktu kejadian, karena diwilayah kejadian memang sepi.

Berlumuran kapur
Menurut keterangan Slamet (korban), kejdian itu tak dinyana (tak terduga). “Kita berdua naik motor mau ke rumah sudara di Desa Randutatah. Sesampainya di perbatasan Desa Randu Merak dan Randu Tatah. Karena ada polisi tidur, kami memelankan kecepatan. Nah, waktu kita pelan, tiba – tiba ada 2 orang pemotor nyalip dan kitika pas disamping kami, pelaku menaburkan serbuk putihg saya itu bubuk kapur, akibatnya mereka tak bisa melihat apa -apa,” kenangnya.
Lanjutnya, mata kami perih, tanpa kami duga, kedua menyabetkan benda tajam (sajam ) ke arah kita berdua. Tidak jelas apa itu clurit atau pedang.karna kami tidak bisa melihat, di samping gelap, kami juga gak bisa melihat karena perih akibat serbuk yang di taburkan ke muka kami.
Mereka kabur entah kearah mana, setelah ada orang yang melintas dan warga yang mendengat teriakan kita, datang dan menolong kami membawa kerumah sakit Rizani.

Helem korban juga nampak berlumuran kapur
Sampai saat ini kedua korban sedang dirawat dirumah sakit Paiton, karena luka bacok yang dialami Fauzi cukup parah dibagian paha mengalami luka menganga dan patah tulang yang diakibatkan oleh senjata tajam.
Sekadar diketahui, kasus ini sudah di laporkan ke Mapolsek Paiton. Polisi juga langsung menindak lanjuti peristiwa yang menimpa 2 pemuda tersebut. Polisi juga berusaha mengungkap, apa motif dari tindakan para pelaku.
Yusub/redaksi