PROBOLINGGO, Jawara Post–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo merazia siswa bolos sekolah, Selasa (30/10/2018) pagi. Hasilnya, belasan pelajar laki-laki terjaring razia petugas.
Razia pelajar tersebut dilakukan di sejumlah tempat nongkrong di Jalan Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Sekelompok siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat nongkrong menggunakan seragam. Mereka panik tanpa bisa kabur begitu melihat petugas datang.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Probolinggo Hendra Kusuma mengatakan, siswa yang dirazia di warung kopi atau tempat nongkrong itu merupakan siswa bolos sekolah. Keberadaan mereka diketahui petugas setelah mendapat informasi dari warga.
“Kita dapatkan belasan siswa bolos , ada yang mengaku pulang dan ada yang mengaku selesai ujian. Namun setelah kita konfirmasi ke pihak sekolah, hanya empat siswa yang tidak bolos,” kata Hendra.
Hendra memastikan, Satpol PP akan terus melakukan razia untuk menuntaskan fenomena anak bolos sekolah. Hasil penyisiran yang dilakukan tim Satpol PP Kota Probolinggo juga didasarkan atas laporan warga yang merasa resah terhadap ulah para siswa yang bolos sekolah tersebut.
“Langkah antisipasi ini penting agar siswa yang bolos sekolah tidak bertemu dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu untuk menekan angka kenakalan remaja seperti miras, narkoba dan kriminalitas lainnya,” papar Hendra.
Baca : RADAR BESUKI : Bappeda Gelar RPJMD Dinilai Membangkang
Belasan siswa terjaring, lalu dibawa untuk didata di kantor Satpol PP, di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan. Mereka baru diperbolehkan pulang setelah membuat surat pernyataan. “Sebaiknya kalau ingin nongkrong diluar, lepas lah seragamnya,” himbau Hendra.
Rahmad Soleh
Biro Probolinggo