PROBOLINGGO, Jawara Post—-Bencana alam berupa banjir bandang yang melanda dua desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diketahui mengakibatkan belasan rumah rusak dan tiga jembatan ambruk. Itu menyusul terjadinya hujan deras yang berlangsung terus menerus, semalam. Meski belum diketahui menelan korban jiwa, bencana ini sempat membuat panik Muspika setempat.
Informasi yang dihimpun, banjir terjadi setelah kawasan lereng pegunungan Argopuro itu diguyur hujan deras, Senin (10/12/2018) sejak sore hingga malam hari (malam Selasa). Derasnya hujan membuat hulu Sungai Pekalen meluap, sehingga terjadi banjir bandang yang menerjang dua desa, yakni Desa Andung Biru dan Desa Tiris.
“Ya hujan deras kemarin, sampai sungainya meluap. Belasan rumah di sekitar sungai banyak yang jebol dindingnya, kalau tidak salah ada 5 rumah yang rusak parah. Info sementara akibat banjir semalam, belasan rumah rusak,” kata Salim, Kepala Desa Tiris, saat ditemui di lokasi, Selasa (11/12/2018) pagi.
Selain rumah rusak, tambah Salim, terjangan banjir juga merobohkan 1 jembatan dan merusak 2 jembatah penyeberangan antar desa. “Saya juga dengar ada dua orang yang hanyut terseret banjir, hanya saja, saya belum cek itu warga saya atau bukan,” jelas dia.
Menurut Robby, Camat Tiris, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa terdampak, BPBD Kabupaten Probolinggo dan instansi samping lainnya. Selain banjir bandang, tanah longsor juga terjadi yang mengakibatkan jalan utama Tiris lumpuh tertimbun material longsoran.
“Kami masih melakukan pendataan, untuk data lengkapnya masih kami garap. Sekarang petugas gabungan melakukan normalisasi dan pembersihan material sisa banjir di lokasi,” tandasnya.
Yusub Prolink