BESUKI, JP. Com — Berdasarkan laporan masyarakat Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, bahwa ada orang gila (orgil) membahayakan warga, jajaran Reserse Kriminal Polsek langsung ke lokasi (TKP), Selasa 7 Maret 2023.
Sekitar pukul 14.30 WIB, kepolisian sektor Besuki unit Reskrim mendatangi rumah warga. “Ada laporan seorang warga yang diduga gila, mengamuk. Kami langsung ke lokasi guna antisipasi peristiwa yang tak di inginkan, ” kata Kanit Reskrim.
Baca Juga : Sukses, 3 LP Berhasil Diungkap Reskrim Polsek Besuki
Menurut Aipda Agus Bastomi, SH, orgil yang belakangan diketahui bernama Budri alamat Segaran Rt 03/01 Desa Blimbing Kecamatan Besuki Kabupatejn Situbondo itu, mendadak mengamuk dan membahayakan jiwa warga setempat.
“Demi mencegah sesuatu yang fatal serta kejadian yang tak di inginkan, kami bersama pemerintah Desa Belimbing, langsung mengevakuasi orgil tersebut ke RSJ. Sementara, ia dibawa ke Bondowoso, ” ucapnya.
Pantauan di lapangan, ketika Budri memgamuk, warga setempat panik. Mereka enggan mengambil tindakan, lantaran khawatir dituduh menganiaya. Sehingga, mereka lapor ke Polsek dan kades setempat.
Tak ayal, ketika Budi Hartono, selalu Kades Blimbing beserta perangkat desanya, juga Satreskrim Polsek Besuki tiba di lokasi, orgil itu langsung diamankan. Bahkan, ada pemandangan aneh, karena sang orgil memeluk sang Kades.
Simak Pula : Gelar Cofie Morning, Kapolsek Besuki Sampaikan Pesan Kamtibmas
“Apapun kondisi yang sebenarnya, kami antisipasi bersama kepolisian. Saat ini, Budri telah dibawa ke Bondowoso untuk pengobatan lebih lanjut. Pihak keluarga juga telah kami sarankan agar lebih berhati hati, ” sambung Kades Hartono.
Sementara, Kapolsek Besuki, AKP Achamd Sulaiman, SH, menjelaskan bahwa ketika ada laporan masyarakat, polisi akan berusaha cepat tanggap. Namun, patut diperhatikan bahwa ada sebagian laporan yang kami tangani beberapa saat setelahnya.
“Jika anggota dalam siaga, maka semua laporan masyarakat akan kami sikapi dan langsung ditindak lanjuti. Maklum, anggota kami terbatas, jadi jika ada yang agak lambat, itu karena banyaknya tugas pelayanan terhadap masyarakat. Mohon dimaklumi, ” tandasnya.
Redaksi
