Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Lintasan sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Firaun
Lambang Maluku berbentuk perisai bersudut tiga. Di dalam perisai terdapat lukisan daun sagu dan daun kelapa, mutiara, pala dan cengkih, tombak, gunung, laut, dan perahu.
SAGU merupakan sumber kehidupan dan makanan pokok daerah Maluku. Kelapa adalah hasil bumi Maluku. Mutiara adalah hasil alam khas Maluku. Tombak sebagai simbol kesatria. Gunung merupakan simbol kekayaan hasil hutan yang melimpah. Sedangkan laut dan perahu adalah simbol persatuan dan kesatuan yang kekal abadi. Dalam lambang, terdapat MOTTO aerah bertuliskan Siwa Lima yang artinya milik bersama
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | 3°9′LU 129°23′BT / 3,15°LS 129,383°BT |
Jumlah pulau | ~1000 |
Pulau besar | Halmahera, Seram, Buru, Ambon, Ternate, Tidore, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai |
Luas | 74.505 km² |
Titik tertinggi | 3.027 m |
Puncak tertinggi | Binaiya |
Pemerintahan | |
Negara |
Indonesia
|
Provinsi | Maluku, Maluku Utara |
Kota terbesar | Kota Ambon |
Demografi | |
Populasi | 1.895.000 (per 2000) |
Sejak 1950 – 1999, Kepulauan Maluku Utara secara administratif merupakan bagian dari Provinsi Maluku. Kabupaten Maluku Utara kemudian ditetapkan sebagai Provinsi Maluku Utara.
Kepulauan Maluku sering diuraikan dalam literatur pariwisata memiliki 999 pula; 90% dari wilayah tersebut adalah laut dengan 77.990 km2 daratan, dan 776.500 km2 lautan.
Provinsi Maluku Utara adalah bekas kabupaten di Provinsi Maluku Utara(sebelumnya termasuk bagian Provinsi Maluku). Wilayahnya mencakup Pulau Halmahera bagian utara, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ibukotanya adalah Ternate, yang terletak di sebuah kecil sebelah barat Pulau Halmahera.
Kabupaten ini berbatasan dengan Samudra Pasifik di utara, Laut Halmahera di timur, Kabupaten Halmahera Tengah di selatan, serta Laut Maluku di barat.
Pada tanggal 20 Maret 1999, Kota Ternate ditetapkan menjadi kotamadya yang terpisah dari Kabupaten Maluku Utara. Tanggal 4 Oktober 1999, kabupaten Maluku Utara bersama dengan Kabupaten Halmahera Tengah menjadi bagia dari Provinsi Maluku Utara, yakni pemekaran dari Provinsi Maluku. Tanggal 25 Februari 2003, Kabupaten Maluku Utara dipecah menjadi empat kabupaten, yakni:
- Kabupaten Halmahera Barat
- Kabupaten Halmahera Selatan
- Kabupaten Halmahera Utara
- Kabupaten Kepulauan Sula
Provinsi Maluku berdiri pada tanggal 1 Juli 1958 dengan ibukotanya Ambon. Maluku dikenal dengan nama Siwa Lima yang artinya adalah milik bersama.
Terdiri dari delapan macam wilayah kabupaten ibukota. Komoditas yang utama dari Maluku adalah kopra, pala, cengkeh, kayu dan lain sebagainya.
Sedangkan suku-suku yang mendiami provinsi Maluku, adalah sebagai berikut.
1. Alifuru.
2. Ambon.
3. Aru.
4. Bacan.
5. Badar.
6. Banda.
7. Bonfia.
8. Buli.
9. Buru.
10. Furuaru.
11. Galela.
12. Gane.
13. Goram.
14. Halmahera.
15. Kayoa.
16. Kei.
17. Laras Fordata.
18. Loda.
19. Moa.
20. Morotai.
21. Damr.
22. To Belo.
23. Togitil.
24. Makian.
25. Maba.
26. Kisar.
27. Nila Teun Serui.
28. Obi.
29. Patani.
30. Patasiswa putih.
31. Patasiswa hitam.
32. Roma Dama.
33. Seram.
34. Sermana.
35. Serua.
36. Seti.
37. Ternate.
38. Teun.
39. Togitil.
40. To Belo.