KARANG ANYAR JAWA TENGAH, Jawara Post— Menjelang gelaran Pilkades serentak di 7 desa 11 Maret mendatang, Polres Karanganyar berinisiatif mengumpulkan para calon dan panitia di tujuh desa. Mereka diminta menandatangani kesepakatan untuk menjaga pelaksanaan Pilkades agar berjalan aman dan kondusif.
Penandantanganan kesepakatan itu dipimpin langsung Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi. Ia mengungkapkan saat ini situasi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 7 desa, relatif aman.
Penandatanganan kesepakatan bersama dan forum diskusi itu digelar untuk mengingatkan komitmen semua penyelenggara dan calon agar menjaga pelaksanaan Pilkades yang aman dan kondusif.
Kesepakatan bersama diikuti oleh seluruh calon kepala desa serta panita Pilkades di Mapolres setempat.
“Meski sempat ada salah satu bakal calon kepala desa yang tidak lolos seleksi administrasi, sampai saat ini, situasi dan kondisi wilayah yang akan melaksanakan Pilkades, aman dan kondusif. Bagi bakal calon yang gagal dan tidak lolos seleksi administrasi, mereka menerima,” ujar Kapolres, Rabu (29/01/2020).
Meski demikian, untuk mengantisipasi adanya gesekan antar pendukung dan gerakan massa lainnya, Polres tetap akan meningkatkan kewaspadaan.
Kapolres secara spesifik juga meminta kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah masing-masing.
“Kami minta kepada seluruh warga di wilayah yang akan melaksanakan Pilkades, untuk tetap menjaga keamanan, menjaga kondusiftas wilayah. Jangan sampai terjadi benturan antar pendukung,” katanya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, memiliki 17 kecamatan, 15 kelurahan dan 162 desa. Luas wilayahnya mencapai 775,44 km² dan penduduk 896.991 jiwa (2017) dengan sebaran 209 jiwa/km².
Wardoyo
