MELANDINGAN, JP. Com — Kondisinya tambak udang belakangan sering membuat warga masyarakat protes. Pasalnya, banyak tambak uang yang tidak mengelola dengan baik. Selain soal limbah, kompensasi pada warga juga tidak jelas.
Misal perusahaan tambak udang di Melandingan, Situbondo. Sejumlah warga mengeluhkan adanya bau busuk eneg yang bikin mual warga lingkungan sekitar tambak.
“Ini bisa jadi penyakit bagi warga lantaran bau eneg bikin mual mual. Meski sempat berikan kompensasi itu tidak jelasa tidak sesuai dengan apa yang dialami warga, ” kata Pak Suraji, warga Ngabedan Silomukti Mlandingan.
Menurut warga masyarakat lain nya, mereka saking muntabnya atas bau dari dalam tambak, perwakilan warga langsung protes kepihak tambak.
“Baru, kalau warga masyarakat komplin, pihak tambak langsung tabur kaporit ke sungai sekitar. Itu jelas kalau sungai disini telah tercemar, ” Imbuhnya, dengan logat madura kental.
Menyimak hal itu, Direktur LSM Jawara bersama Laskar Nusantara, akan melayangkan surat kepihak tambak, tembusan Polres, Kodim, DLH dan Dinas Kelautan Propensi.
“Itu jelas ada kaitannya dengan aparat hukum karena potensi unjuk rasa dan aksi penjarahan jika warga masyarakat sudah habis kesabaran nya, ” kata Rahmatullah, Ketua BPC Laskar Nusantara.
Menurut Direktur LSM Jawara, sebuah perusahaan yang tidak punya ipal dan limbahnya mengancam ekosistem disekitar nya, maka ada ancaman pidana.
“Kami mencoba mencerahkan warga agar tidak berbuat diluar jalur hukum. Namun jika pihak tambak tidak respon, semua kami kembalikan pada warga masyarakat karena mereaaka yang terdampak, ‘ timpal Niharudin Syah.
Hingga berita ini tayang, pihak tambak sulit dihubungi guna dikonfirmasi hal tersebut. Sekedar informasi, kata Kades Silomukti, pihak tambak juga kurang cukup perhatiannya kepada warga terdampak.
Redaksi