JAWA TIMUR, JP — Dirunut dari perjalanan kasus dugaan korupsi dengan 2 orang yang dijadikan tersangka (KS & EP) waktu sebelumnya, fakta dilapangan telah menampilkan pertunjukan yang elok namun bikin publik penasaran.
Betapa tidak, framing status tersangka sangat kuat didengungkan menjelang pilkada Situbondo, hingga salah seorang tersangka yang saat itu ikut kontestasi (petahana), tumbang dengan kekalahan suara sekitar 13 ribu suara. Mayoritas publik dibikin terkesiak, lantaran calon petahana unggul disejumlah survey sebelumnya.
Alhasil, pasangan Rio Ulfie dengan jargon Patenang, dengan nomor urut 01 lolos dan resmi pemenang dalam pilkada Situbondo. Keputusan KPU juga telah diumumkan, hanya menunggu jadwal pelantikan dan selanjutnya Bupati dan wakil Bupati terpilih melanjutkan tongkat ke pemimpinan dari 2025 – 2030.
Terlepas dari hiruk pikuk pesta demokrasi itu, ada beban tanggung jawab ditubuh lembaga anti rasuah (KPK), pasalnya cabup yang kalah menyandang setatus tersangka. Pertanyaan publik pun terus bergulir hingga masuk pada masa transisi dan atau persiapan pergantian bupati nantinya.
Khalayak bertanya, apakah KS akan terus diperiksa atau bahkan bisa jadi diamankan. Ditangkap (kasar nya), atau lolos dan hilang begitu saja kasus dugaan korupsi itu. Mengingat, sebagian masyarakat Situbondo ada yang percaya itu supremasi hukum, sebagian lagi masyarakat mengira langkah KPK dinilai bagian dari permainan politik dalam pelaksanaan pilkada serentak kemarin.
“Sampai saat ini, ada dua sisi masyarakat yang anggapan nya bebeda. Sebagai praktisi hukum, saya belum bisa memastikan, hanya KPK yang tahu jawabannya,” kata Supriono, SH,MH.
Sementara, disadur dari sejumlah media, KPK mengeluarkan pernyataan bahwa proses tetap berjalan sesuai ketentuan. Sejumlah pihak terus diperiksa dengan dimintai keterangan guna menyempurnakan BAP diwaktu dan tempat secara berkesinambungan.
Informasi ada 18 orang yang masuk dalam catatan KPK diantaranya adalah KS (bupati Situbondo) dan EP pejabat di PUPR Situbondo. Bahkan yang terbaru adalah pemeriksaan sejumlah saksi di Mapolres Bondowoso dengan tim Penyidik langsung dari KPK.
Kapan akan terungkap jelas kasus ini, siapa saja 18 orang itu, dan berapa tersangka yang resmi akan diamankan, ikuti berita nya di Koran Digital (e_koran) Jawara Post berikutnya.
(Niharudin Syah)
