MALANG, Jawara Post – Nahas menimpa Lilik Sumarni, 37. Perawat di RSUD Malang itu, mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke IRD RSSA Malang, setelah motornya, Honda Revo, W 4179 UH tersenggol truk tangki di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Malang, Sabtu (21/7) malam.
Informasi yang dihimpun, wanita itu hendak pulang ke rumahnya, di Perum Bumi Mondoroko Raya Blok BA 99 Singosari, setelah berdinas di RSUD Malang. Ia melewati Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Malang. Namun, sampai di timur gapura Jalan Ciwulan, korban terpeleset.
Diduga, saat terjatuh itu, tubuhnya langsung diserempet truk tangki, D 8224 VG yang dikemudikan Hadi Priyanto, 25, warga Desa/Kecamatan Kalipare. Truk itu, juga melintas ke arah yang sama. “Kejadiannya persis di depan toko mebel Virgo,” kata Saiful, salah satu saksi mata di TKP.
Tak ayal, tubuh wanita yang pernah tinggal di Jalan Raya Juanda RT02 RW02, Sedati Agung, Kota Sidoarjo itu, terbanting dengan keras hingga mengakibatkan luka di tangan kanan dan kepalanya. Pengguna jalan lain pun menghentikan kendaraannya untuk membantu korban.
Beberapa tim relawan Kota Malang dan PMI Kota Malang yang datang, mengevakuasi ibu dua anak ini menuju IRD RSSA Malang. Sayang, dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut, Lilik yang sudah dua tahun ini berdinas di RSUD Malang itu mengembuskan nafas terakhirnya.
“Dia memang pindah dari RSUD Sidoarjo karena suaminya bekerja di Polinema,” kata beberapa temannya di kamar jenazah RSSA Malang. Kasus kecelakaan ini sendiri, masih dalam penanganan anggota Laka Lantas Polres Malang Kota. “Masyarakat harus lebih berhati-hati,” kata Kanit Laka, Iptu Sutadi.
Kecelakaan yang mengakibatkan korbannya tewas juga terjadi di Jalan Raya Kedok Rekesan, Turen. Ibdaul Muslih, 51, warga Dusun Wonokasihan, Desa Pagedangan, Turen meninggal setelah tubuhnya juga dihantam truk yang melintas Sabtu (21/7) siang.
Hal ini dibenarkan Kanit Laka Polres Malang, Iptu Yoyok Supandi.
Daul, sapaan akrab korban, mengendarai sepeda motor Happy Faster, N 5070 EI. “Korban, berkendara sendirian, dia mengendarai motor dari arah timur ke barat. Korban yang mencapai lokasi dekat kecelakaan, berkendara di belakang sebuah kendaraan roda empat.
Tak disangka, kendaraan roda empat tersebut mengurangi kecepatan secara mendadak. Sehingga, Muslih yang terlalu dekat dengan bagian belakang kendaraan itu, tak bisa menguasai sepeda motornya. Korban kehilangan kendali sepeda motor, dan tak bisa menguasai rem.
Bruak, motor menabrak bagian belakang mobil, sedangkan korban terjatuh ke kanan. Secara bersamaan, sebuah truk N 9629 UJ yang dikendarai Imam Basori, 36, warga Desa Codo, Wajak, melintas dari arah berlawanan. Korban langsung membentur bodi kanan belakang kendaraan truk tersebut.
Muslih terkapar di tengah jalan dengan darah yang berceceran di sekitar tubuhnya. Warga berupaya memanggil korban. Namun, tak ada jawaban. Sesaat kemudian, tubuh korban yang sudah tak bergerak, dinyatakan tak bernyawa oleh petugas Satlantas yang merapat ke lokasi setelah menerima laporan.
Sementara kemarin, kecelakaan juga menimpa Ahmad Rian, 21, warga Jalan Kedungkandang, Malang yang membonceng Diana Effendy, 42, warga Jalan Kedungkandang Malang. Namun, kecelakaan ini tidak mengakibatkan korban jiwa, meski sempat dilarikan ke RSSA Malang.
@mar