SITUBONDO, Jawara Post —Setelah menjalani proses eleminasi dari sebanyak 127 peserta lomba yang masing masing terbagi dalam lomba santriwan santriwati tingkat Mushola dan PAUD se Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, ahirnya panitia lomba menentukan sang juara mulai peringkat 1, 2, 3, serta juara harapan, Minggu 24/11/2019.
Lomba yang digelar oleh pemerintah desa (Pemdes) Desa Jatibanteng terbagi masing masing lomba tartil Al Qur’an, Tahfidz juz ke 30, Sholawatan, serta lomba tingkat anak PAUD. Dalam lonba tartil, pesertanya adalah anak sekolah dasar kelas 4 hingga 6. “Mereka diutus oleh moshollah masing masing, tempatnya mengaji,” kata Sunarji, PJ Kades Jatibanteng.
Berikutnya, lomba tahfidz dan sholawatan di ikuti oleh santriwan santriwati anak SD kelas 1 hingga kelas 5. Sedangkan untuk PAUD, panitia melombakan tahfidz Al Fatihah dan 3 macam doa (bebas), serta lomba puisi religi. “Untuk peserta yang ini, kami beri kesempatan dan bisa ikut lomba tartil tingkat dewasa (anak SD kelas 4-5-6),” kata Gus A’ang, ketua panitia lomba.
Setalah lepas dari persaingan ketat saat final, maka panitia mengambil 4 pemenang sebagai juara dimasing masing lomba. Semua keputusan dewan juri dalam memberikan nilai, tidak dapat diganggu gugat, “Sistem penilaian yanv diterapkan panitia dan dilaksanakan oleh dewan juri, sangat kompleks. Ada 5 kreteria nilai dan 5 juri bersikap profesional,” kata Gus Bara, ketua dewan juri.
Sekdar diketahui, pada puncak acara dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1441 H, pemerintah desa (Pemdes) Desa Jatibanteng menggelar pengajian umum, sekaligus penyerahan hadiah kepada santriwan santriwati Moshola dan anak PAUD yang meraih peringkat 1.2.3, serta juara harapan.
Tidak lupa, bagi pengasuh moshola (asatid) juga mendapat buah tangan dari PJ Kepala Desa, Sunarji, SH, termasuk pula kepala sekolah PAUD yang anak didiknya masuk final.
“Semoga kedepan desa tercinta ini dapat mengadakan lebih meriah lagi dari ini. Terima kasih kepada Muspika, Panitia (tim JCR), semua perangkat desa yang terlibat, serta para dewan juri dan segenap asatid (guru ngaji) juga guru PAUD,” kata Sunarji, SH.
Penutupan sekaligus pembubaran panitia setelah ceramah agama KH Imam Sayuti, serta disaksikan kades terpilih (Musyawer), juga segenap guru ngaji dan tokoh agama yang sudi hadir memenuhi undangan PJ Kades di kediamannya, dilokasi pengajian umum.
Udin /JP