PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Pelaku Pelecehan Anak SD, Resmi Ditahan Mapolsek Wongsorejo

BANYUWANGI, Jawara Post  – Supriyadi (24) pelaku yang sempat membawa kabur siswi kelas VI SD Negeri di Kecamatan Wongsorejo berinisial RD (10) th , kini diamankan polisi. Penahanan 20 hari pertama untuk kepentingan penyidikan.

Sebab, selain membawa kabur anak di bawah umur, Supriyadi juga sempat berhubungan badan tiga kali di tempat kerja pelaku, Pelaku Supriyadi 24 th dan korban RD, telah dimintai keterangan.

Korban juga telah divisum di puskesmas setempat tetapi hasilnya menunggu, “Korban dan pelaku sudah menjalani pemeriksaan, korban juga telah divisum,” kata Kapolsek Wongsorejo AKP Kusmin SH di ruang kerjanya, Jum’at (06/03/2020).

Jajaran Polsek Wongsorejo melakukan penyelidikan dan penangkapan pelaku Supriyadi sejak keluarga korban melaporkan putrinya hilang, Senin (03/03/2020).

Setelah petugas melakukan pengejaran, didapatkan informasi korban dibawa kabur oleh pelaku ke Perumahan Brawijaya Rechidence Kelurahan Kebalenan Kecamatan Banyuwangi.

Tak mau buruan lepas,  akhirnya petugas datangi lokasi dan bisa menemukan korban dan pelaku, kemudian diajak ke Polsek Wongsorejo malam itu juga setelah mendapat laporan dari Ketua RT setempat.

Pengakuan pelaku, menurut AKP Kusmin SH di dampingi Kanit Reskrim AIPTU Bambang Sumantri SH korban telah tiga kali disetubuhi, sebenarnya hubungan badan antara korban dengan pelaku, terjadi saat melakukan pelarian, di lakukan tempat kerja pelaku yang tidak jauh dari rumah korban.

Korban rela disetubuhi setelah pelaku membujuk rayu dengan di janjikan untuk di nikahi serta iming iming sejumlah uang. Sehingga korban terlena, bahkan beberapa minggu bolos dari sekolah.

Tetapi AKP Kusmin SH enggan membeberkan lebih rinci mengenai kronologis kasus itu. Alasannya, agar korban bisa kembali ke sekolah.

“Sebenarnya tidak ingin kasus itu terekspose, tujuannya agar korban bersedia kembali sekolah,” jelasnya.

Ibu korban Yunita (45) mengaku bersyukur putrinya kembali. Tetapi dia kecewa, justru pelaku masih ada hubungan keluarga anak nya telah melecehkan harga dirinya. “Saya senang anak saya kembali, tetapi sedih jadi korban pelecehan seksual,” katanya.

Saat korban menghilang pada senin (03/03/2020), dari rumah RD sekitar pukul 23,30 WIB melihat putrinya di kamar tidak ada kemudian berlari menyusuri semak-semak halaman rumah nya sempat teriak RD hilang.

Dhony JP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta