SITUBONDO, JP. Com — Upaya ungkap kepolisian Resort Situbondo atas kasus temu mayat dibukit Tamporah, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, berhasil sukses. Sedikitnya ada 3 pelaku diringkus dan dijebloskan kedalam sel tahanan.
Bripka Bentar, SH, selaku Kanit Reserse Kriminal Polsek Banyuglugur, Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, semalam mengatakan bahwa 3 tersangka telah diamankan. “Tim Gabungan Polres dan Polsek telah menangkap 3 pelaku, ” ungkapnya.
Mendampingi Kapolsek Banyuglugur, Kanit Reskrim menguraikan bahwa, setelah identitas korban temu mayat dibukit Tamporah diketahui, polisi langsung koordinasi dengan sejumlah pihak. Upaya ungkap motif pembunuhan terus dilakukan tanpa kenal lelah.
“Alhasil, semalam 3 pelaku yang rata rata berumur 20 tahunan, kami sergap dirumah masing masing. Ketiganya tercatat warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ada 1 lagi yang telah kami kantongi namanya, masih diburu, ” jelasnya.
Dari catatan di kepolisian diperoleh data para pelaku masing masing Mohammad Ikhsan Maulana (26) beralamat Gang Krajan RT. 03 RW. 05 Dusun Kraksan Wetan, Kecamatan Kraksan. Lalu, Mohammed Hafidin Ahkam (23), Alamat Jl Sunan Kalijaga No 42 RT. 01 RW. 05 Kelurahan Kraksan Wetan Kecamatan Kraksaan, serta Rizki Dwi Adi Saputra (19), Alamat Desa Sidomukti Klojen, Kecamatan Kraksaan. Semua masuk Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dari keterangan sementara, mereka (3 pelaku) adalah eksekutor dilokasi kejadian atau disekitar tempat penemuan mayat yang gemparkan warga Dusun Tamporah, Desa Kalianget Situbondo.
“Guna memperjelas kronologi dan motif pembunuhan atas nama Awaludin RhomDona lahir 12-09-2007, alamat Jl. Kampung Melayu RT. 4 RW. 2 Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ketiga pelaku masih dalam penyidikan secara intensif di Mapolres, ” pungkasnya.
Redaksi