SITUBONDO, Jawara Post—Area pelabuhan yang merupakan lokasi transit satu – satunya dari Besuki menuju pulau Madura, tidak terawat dengan baik. Bahkan, sejumlah lampu penerangan yang ada dibiarkan mati alias padam. Akibatnya, tempat ini jadi lokasi mabuk – mabukan, bahkan jadi tempat mesum orang pacaran dan gendakan.
Miras
Hal ini terbukti, sejumlah lampu yang terpajang hanya sebagai hiasan belaka. Menurut warga sekitar, lampu telah lama mati dan tidak ada petugas yang membenahi, sehingga akses jalan menuju pelabuhan gelap gulita. “Kami yakin perbaikan PJU ada anggarannya. Namun kenapa semua ini dibiarkan,” kata Nelayan Pesisir.
Tak hanya itu, dilokasi ini kerap didapati anak muda pacaran, bahkan kebanyakan masih dibawah umur. Ada pula warga luar desa yang sengaja ketempat ini untu bercumbu membawa gendakannya. “Jika gelap begini, bukan cuma banyak orang mesum, potensi seks bebas anak muda bisa muncul. Bahkan, tempat ini jadi lokasi pesta miras dan prredaran pil trex,” imbuh Sukris, warga Besuki.
Ungkapan warga tersebut diperjelas dengan hasil razia gabungan Satpol PP dan Mapolsek Besuki. Team berhasil menyita 11 botol anggur dan 2 botol miras oplosan. Sedikitnya, ada 3 pemuda diamankan guna dimintai keterangan oleh Polsek. “Saat kami razia penyakit masyrakat (pekat) dipelabuhan kami temukan itu,” ujar Kasitrantib, H. Moh. Rifa’i.
Disisi lain, sejumlah aktifis anti korupsi mulai melirik fakta tersebut. Muncul kecurigaan bahwa biaya perawatan lampu penerangan jadi bancakan oknum pejabat dinas terkait. Bahkan, fasilitas negara ini disinyalir hanya jadi sapi perahan oleh oknum pejabat – pejabat yang tidak bertanggung jawab.
Gus/din
