SITUBONDO, JP. Com — Ada kegiatan menarik dalam merayakan malam imtihan tahun ini di Kecamatan Bungatan. Betapa tidak, salah satu yayasan yang ada, menggelar pawai budaya di sepanjang jalan memeriahkan agenda rutin tahunan tersebut.
Yayasan itu adalah Yayasan Baitul Qur’an Al Islami Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Dalam perayaan Lembaga itu, didukung penuh muspika dan masyarakat sekitar.
Acara religius itu diawali dengan Opening Seremony bagi anak anak didik dilembaga KB (kelompok bermain) TK, Madrosah Diniyah (Madin), serta anak didik TPQ.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pawai budaya mengambil rute jalan desa dengan start halaman Yayasan lalu melewati kawasan Desa Mlawet, Desa Trebungan, Desa Bungatan hingga kembali ke Desa Bletok sampai kembali lagi ke finish di halaman Yayasan, Sabtu 18/03/2023.
“Lembaga islam bernama Yayasan Baitul Qur’an Al Islami ini, telah berdiri sejak 12 tahun lalu. Jadi Haflatul Imtihan kali ini yang ke XII. Alhamdulilah, acara ini didukung penuh Muspika Bungatan, serta seluruh lapisan masyarakat sekitar, ” kata M Fajri, salah seorang Panitia.
Lanjut dia, Yayasan Baitul Qur’an Al Islami Bletok ini semakin tahun semakin maju. Sistem pendidikannya juga tidak jauh terpaut dari Lembaga islam di kota kota besar. “Sudah 12 tahun berjalan dengan baik dan benar, ” ucapnya.
Pantauan dilapangan, setelah acara Pawai Budaya, malam harinya (Haflatul Imtihan), acara di isi dengan acara wisuda level KB sebanyak 8 anak, TK sebanyak 8 anak, sedangkan untuk Madin, ada kategori nya.
Mereka yang diwisuda, telah hafal (Tahfidz) Qur’ an dari tingkatan 2 – 5 juz, hingga tahfidz 30 juz (sempurna). “Diantara anak Madin yang diwisuda malam ini, 1 anak tahfidz Qur’an full 30 juz, barokallah, ‘ kata M Fajri, mengakhiri wawancaranya.
Sementara, menurut warga sekitar (Kecamatan Bungatan), sebagian besar mereka sangat mendukung kegiatan religi dari Yayasan Baitul Quran Al Islami Bletok tersebut.
Dengan mendidik anak sejak usia dini secara baik dan benar, maka generasi penerus bangsa Indonesia akan berkarakter yang mapan ( ber manfaat dan pandai).
Redaksi