MLANDINGAN, JP. Com — Nasib seorang ketua RT memang berasa di tangan kepala desa. Namun, jabatan ketua RT bukanlah bergaji besar, melainkan upah tidak sesuai dengan tugas yang dipikulnya, apalagi ujung tombak dimasyarakat paling bawah.
Beredar sebuah video seorang pria yang ngaplo (agak marah) tatkala menerima selembar kertas yang isinya emecatan dirinya menjadi ketua RT. Video viral dan menyebar luas di media sosial.
Klik videonya :
Orang itu bernama Atun, Ketua RT. 03 Dusun Meraan Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo Jawa Timur. Ia nekad membakar surat pemecatan dirinya, sambil meratap.
“Saya bukan ketua RT lagi. Saya akan fokus ada pekerjaan saya. Saya hanya heran, kenapa ini terjadi. Padahal, seingat saya, selama ini saya jalankan tugas apa adanya. Serta, saya belum pernah melanggar aturan, ” Ucapnya.
Dengan mengenakan sarung, pria tanpa baju ini juga mengatakan bahwa tugas seorang ketua RT sangatlah berat. Ia selalu dihadapkan langsung dengan masyarakat, termasuk kebijakan kades yang bisa memicu pro kontra.
“Orang yang pertama kali menerima umpatan atau sasak dengan kemarahan warga, adalah ketua RT. Misal bansos atau lainnya, jika ada yang tidak dapat, ya kami yang disalahkan, ” Kenang nya.
Namun begitu, ia bersama ketua RT. 04 yang sama sama dipecat pertanggal 18!)kemarin, mengaku akan Terima atas keputusan itu. Hanya saja yang menjadi ganjalan, mereka berdua merasa tidak punya salah dan belum pernah melanggar aturan.
Sementara, Ahmad Rasidi selaku Kades Sumberpinang menegaskan bahwa ke pu tusan pemecatan kedua ketua RT tersebut tidak ada Kaitannya dengan pemilu atau pencalegan istrinya. Ia mengatakan jika hendak konfirmasi, bisa datang ke balai desa Sumberpinang.
Redaks
