SITUBONDO, JP. Com –– Setelah merasa tidak Terima didatangi 6 orang kerumahnya, lalu laporan polisi, ahirnya sore tadi semua terlapor mendatangi rumah pelapor untuk minta maaf dan berdamai.
Kapolsek Besuki, AKP Achmad Sulaiman, SH, menjelaskan bahwa kesalah pahaman ditengah masyarakat sebisa mungkin didamaikan demi kamtibmas diwilayah hukumnya.
“Setelah semua terlapor diperiksa dimintai keterangan, maka kedua pihak pelapor dan terlapor dipertemukan. Hasilnya, mereka berdamai dengan buat surat pernyataan, ” ucapnya.
Lanjut Kapolsek, menjelang bulan suci ramadhan, masyarakat dihimbau agar bisa menahan diri, tak mudah terpancing atau terprovokasi. Bahkan, jauhi tindakan melawan hukum serta melanggaran aturan yang ada.
“Kita sambut bulan suci ramadhan dengan penuh kedamaiaan. Jangan gampang emosi yang ahirnya menimbulkan laporan polisi. Cegah kejahatan, hindari perbuatan melawan hukum, ” sarannya.
Sekadar diketahui, beberapa waktu yang lalu, seorang pasutri asal Dusun Gudang Arang, Desa / Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, mendatangi SPKT Polsek Besuki, guna melaporkan Eeng beserta keluarganya.
Eeng dan keluarganya dinilai telah melakukan perbuatan tidak mengenakkan dan diduga kuat ada unsur ancaman terhadap keluarga Sur dan Ifa (pelapor).
Pasalnya, keluarga Eeng asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, telah mendatangi rumah pelapor, disaat SUR (Suami Ifah), tidak dirumah. Ada sunyalemen perselingkuhan, namun masalah itu dianggap ancaman bagi keutuhan keluarga pelapor.
Tak ingin masalah berlarut larut, Ifah fan Sur lapor polisi didampingi LSM Jawara. Setelah segenap proses dilalui, ahirnya kedua belah pihak didamaikan dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Redaksi
