PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

PAPUA : Istri Kapolri Sambangi Korban Banjir Bandang

JAYAPURAJawara Post – Istri Kepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, yakni Tri Suswati Karnavian mengunjungi pengungsi korban banjir bandang Sentani di Posko Induk Pengungsian, Gunung Merah Sentani, halaman Kantor Bupati Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 22 Maret 2019.

Dalam kunjungan ini, terlihat Tri Suswati Karnavian juga bergabung dengan anak-anak yang sedang belajar bersama Tim Binmas Noken Polri dan relawan dari Wahana Visi Indonesia. “Saya mewakili ibu negara datang kesini untuk melihat korban banjir sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan,” katanya disela-sela kunjungannya.

Kasatgas Binmas Noken Polri, Kombes Eko Rudi Sudarto menyampaikan, kegiatan belajar mengajar anak-anak ini sebenarnya masuk dalam program Polisi Pi Ajar Binmas Noken Polri untuk mengembalikan keceriaan anak-anak pasca bencana.

“Di posko induk ini ada 298 anak, kegiatan ini sebenarnya termasuk trauma healing. Jadi materi yang dibawakan tak hanya tentang wawasan kebangsaan tetapi juga merefres atau mengembalikan mental anak-anak supaya lupa penderitaan yang mereka alami,” kata Eko.

Usai melihat para pengungsi dan bermain bersama anak-anak Ibu Kapolri melanjutkan perjalanan meninjau beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Hingga hari ke-enam pasca banjir bandang Sentani sejak Sabtu, 16 Maret 2019 lalu, jumlah sementara jenazah korban banjir mencapai 102 orang. Korban yang belum ditemukan alias masih hilang ada 225 orang. Jumlah jenazah yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jayapura ada 87 kantong dan ada 56 jenazah yang telah diidentifikasi.

Sedangkan jumlah korban terdampak banjir bandang Sentani ada 11.725 kepala keluarga (KK) dari tiga distrik, yakni Sentani, Waibu dan Sentani Barat. Sementara jumlah pengungsi ada 11,156 orang yang ditempatkan beberapa titik, diantaranya di Posko Induk Pengungsian Banjir Sentani di halaman Kantor Bupati Jayapura dan rumah warga yang tidak terkena banjir.

Liza Indriyani



Menyingkap Tabir Menguak Fakta