WAMENA, Jawara Post—Demonstrasi massa yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) lalu telah menelan 26 korban tewas dan 66 menderita luka-luka.
Tito mengungkapkan warga yang meninggal rata-rata mengalami luka bacok, kena panah dan terbakar dalam ruko.
Menurut Tito warga sipil yang tewas berprofesi sebagai tukang ojek, pekerja restoran, dan ruko. Saat ini masih diidentifikasi dan ada tiga orang yang belum terdeteksi.
“Kami sangat sayangkan kondisi ini, yang menderita luka bahkan ada yang dirujuk dari RS Wamena ke RS Jayapura,” ucapnya.
Kendati demikian, Tito memastikan saat ini situasi di Wamena relatif terkendali tetapi kewaspadaan juga diperlukan dengan menambah pasukan.”Masih banyak warga yang mengungsi di kantor aparat keamanan saat ini,” imbuhnya.
Team/dini suci/Jp