SITUBONDO, Jawara Post– Hujan disertai angin kencang menyebabkan rumah seorang warga di pesisir pantai roboh, sekitar pukul 6 Minggu pagi kemarin. Warga dihimbau selalu waspada ketinggian gelombang laut.
Rumah yang roboh tersebut milik Pak Rudi, di Dusun Mandaran RT 01 RW 01, Desa Pesisir Kecamatan Besuki. Beruntung, Pak Rudi bersama tiga orang anggota keluarganya berhasil menyelamatkan diri saat rumahnya roboh.
Baca juga 》 Pendamping PKH Perintahkan KPM ‘Berkampanye’ Caleg
Rumah yang roboh bagian bagian belakang berukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter. Sedangkan rumah bagian depan atapnya berantakan diterjang angin kencang.
Tak hanya itu, sebuah pohon tumbang di jalan raya pantura Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, sekitar pukul 12 siang. Beruntung, pohon tak sampai tumbang ke jalan raya sehingga tak menggangu arus lalu lintas.
Baca juga 》SITUBONDO : Kemensos Ancam PECAT Pendamping PKH yang Jadi Timses
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, pohon tumbang tak menimbulkan kemacetan, karena tak menutupi badan jalan. Petugas BPBD bersama aparat kepolisian dan TNI langsung mengevakuasi pohon ke tepi jalan.
Simak pula 》SITUBONDO : Ada 4 Pendamping PKH Segera Dianulir Tugasnya
Puriyono menambahkan, berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, di Jawa Timur masih berpotensi terjadinya hujan ringan dan sedang. Angin di dominasi dari arah barat daya dan laut, dengan kecepatan 30 knot atau 56 km perjam. Warga juga dihimbau mewaspadai ketinggian gelombang laut di selat Madura.
Zaini zen
