PROBOLINGGO, Jawara Post–Nahas menimpa pelaku begal asal Leces Probolinggo, Jawa Timur, semalam. Ia meregang nyawa setelah polisi melakukan tindakan tegas terukur ketika memergoki pelaku sedang beraksi dijalan. Beruntung, aparat yang sempat di bondet pelaku berhasil selamat, sedang 1 pelaku lagi masih diburu Timsus Polres Probolinggo.
Kronologinya, Alimun (40) dan Husnawiah (36) mengendarai motor matic pulang dari pasar usai berjualan sembako. Pasutri asal Dusun Krajan RT 01 RW 03 Desa Leces, Kecamatan Leces ini, baru pulang dari pasar sekitar pukul 12 malam.
Nah, ketika sampai di jalan Kyai Sekar, Desa Leces, pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 01.00 Wib, mreka dicegat 2 pria.
Kedua pria itu tak lain adalah Dulla dan rekannya. Ketika aksi begal berlangsung, korban dan pelaku berduel. Ketika itu ada polisi yang sedari awal mengawasi gerak gerik pelaku usai ungkap kasus kriminal.
“Pasutri itu naik motor, pulang dari berjualan sembako. Kemudian pelaku menghentikan laju sepeda motor korban dan merampas uang yang di bawa oleh korban. Sempat terjadi tarik menarik dan salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban laki-laki,” kata Kapolsek Leces, Akp Ahmad Gandi.
Saat bersamaan, Tim Khusus (timsus) Polres Probolinggo yang mendapat informasi langsung menuju lokasi.
Setiba dilokasi, polisi memberikan tembakan pringatan, namun pelaku langsung melempar bondet (bom rakitan) ke arah polisi.
Beruntung ledakan bondet tak mengenai sasaran, polisi di TKP berhasil selamat.
“Karna sangat membahayakan, maka petugas mengambil tindakan tegas dan terukur. Tembakan peringatan yang di lakukan tidak di indahkan oleh pelaku, akhirnya petugas mengarahkan tembakan ke dua pelaku dan mengenai salah satu pelaku. Melihat temenya terjatuh, pelaku lainya melarikan diri,” tutur Akp Gandi.
Kemudian, jenasah pelaku bernama Dolla langsung di evakuasi dengan di bawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, guna kepentingan penyelidikan.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa uang tunai senilai 10 juta hasil dari kejahatan, sebuah senjata tanjam dan 2 zimat, satu buah ponsel juga turut di amankan.
Sementara, rekan Dolla yang berhasil kabur meninggalkan Dolla saat penyergapan masih diburu polisi.
Kapolres Probolinggo menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati, jangan memberi ruang kesempatan pada para pelaku kejahatan.
Upayakan jangan melintas dijalanan sepi tengah malam, lantaran berpotensi munculnya akai kejahatan. Jika mendesak masyarakat bisa kordinasi dengan polsek setempat, cegah kriminal jalanan.
Yusub JP