BONDOWOSO, Jawara Post—Nasib sial menimpa pria tegap asal Bandung Jawa Barat, ketika mengunjungi rumah seorang dokter diperumahan Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Kota Bondowoso, Bondowoso Jawa Timur, kemarin.
Betapa tidak, dia terpaksa berurusan dengan Reskrim Mapolres BWO, setelah diringkus oleh aparat gabungan TNI Kodim 0822 BWO.
Ceritanya, pria yang tercatat bernama Ferdinand Mesias Santi dan lahir di Bandung 21 Maret 1975, Laki – laki, Kristen Protestan, beralamat di Jln. Denki no. 54 Rt 002 Rw 005 Bandung Jabar, datang kerumag dr. Ayu guna oper kredit mobil Toyota Yaris nopol P 1262 AD.
“Karena yang mau datang Letkol Inf, maka Mayor Inf Erik (Calon suami dr. Ayu) kordinasi dengan jajaran Kodim 0822,” kata seorang anggota TNI.
Nah, pada saat kordinasi pemantauan dan pengawasan, kecurigaan mulai mucul. Ditambah lagi saat aparat gabungan TNI Kodim 0822 langsung datang menemui Ferdinand MS.
“Ketika tim menanyakan KTA atau kartu identitas lainnya, yang bersangkutan tak dapat menunjukkan KTA TNI berpangkat Letnan Kolonel tersebut,” tukasnya.
Tidak ingin wilayah hukumnya jadi lahan penipuan, maka jajatan kodim 0822 langsung menggelanfang Ferdinant ke Markas Kodim 0822.
Sekitar pukul 12.45 Wib, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Jadi S.I.P langsung menghubungi pihak di Mabes TNI AU.
“Ternyata Sdr. Ferdinand Mesias santi adalah TNI AU gadungan berpangkat Letnan Kolonel, dan tidak terdaftar sebagai anggota TNI AU,” jelasnya.
Setelah didesak dan menjalani proses introgasi di Makodom 0822 BWO, Ferdinand Mesias Santi mengakui bahwa ia bukan anggota TNI AU dan bukan perwira berpangkat Letnan Kolonel Infantri.
Pengakuan itu membuktikan dugaan kalau ia TNI gadungan. Begitu juga sopir dan pacar tersangka, ahirnya ikut diamankan guna dimintai keterangan, serta dr. Ayu sebagai saksi pelapor.
Lantaran yang bersangkutan bukan anghota TNI alias orang umum, maka Dandim 0822 Bondowoso menyerahkan Ferdinand Mesias Santi kepada Kepolisian Resort Bondowoso, pukul 14.00 WIB, dan kasus ini diproses hukum kepolisian bukan secara meliter.
“Pria yang mengaku Letkol Infantri itu jelas TNI gadungan, maka polisi yang menangani kasusnya,” pungkasnya, dibenarkan oleh Dandim 0822, Letkol Inf Jadi S.I.P.
Dins JP