SUMBAWA, Jawara Post – Seorang Bocah SD, Aidan (10) hanyut terbawa arus banjir di saluran irigasi dekat rumahnya, di wilayah Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa pada Kamis 5 Maret 2020. Akibatnya nyawa bocah kelas 4 SD tersebut tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan Laporan dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumbawa peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 15.20 wita saat hujan lebat mengguyur Wilayah Kabupaten Sumbawa yang menyebabkan tingginya debit Air dan menyebabkan beberapa saluran air mengalami banjir, termasuk saluran irigasi yang berada di belakang rumah korban.
Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban ke UGD RSUD Sumbawa
Korban Aidan yang kala itu bersama kakaknya sedang asyik bermain di TKP, hanyut terbawa derasnya air saluran tersebut. Kakak korban yang melihat kejadian tersebut sempat histeris dan spontan teriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera membantu dengan melakukan pencaarian di sepanjang saluran irigasi dengan di bantu oleh beberapa pihak terkait lainnya seperti, BPBD Sumbawa, Tagana, Babinsa serta Bhabinkamtibmas dan warga setempat. Pencarian dilakukan dengan cara menyisir sepanjang saluran air hingga ke hilir. Korban Aidan ditemukan persis di wilayah irigasi Dusun Pamulung.
Korban sempat dilarikan ke UGD RSUD Sumbawa untuk penanganan medis. Meski sempat ditangani, namun nyawa Aidan tidak bisa terselamatkan. Oleh pihak keluarga, jenazah Almarhum Aidan selanjutnya dibawa pulang untuk dikebumikan. Almarhum Aidan merupakan putra dari seorang guru yang bertugas di SMA N 4 Sumbawa Besar.
Lalu M
