SITUBONDO, Jawara Post —Pondok pesantren akan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan rest area jalan tol. Dari delapan titik rest area di sepanjang tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) wilayah Situbondo, ada keterlibatan pesantren dalam pembangunannya.
Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M, Si menerangkan, pemerintah menggandeng pondok pesantren karena secara sosial memiliki kekuatan. Keterlibatan pesantren tidak hanya membangun rest area tersebut, tetapi sekaligus menjadi pengelola. “Jadi, keberadaan rest area akan memberikan manfaat yang cukup besar kepada pesantren,” kata Wabup Situbondo.
Beliau menambahkan, bukan pondok-pondok pesantren tertentu saja yang menjadi pengelola rest area. Akan tetapi seluruh pesantren yang ada di Situbondo. “Mulai pesantren di wilayah timur, tengah, dan barat,” jelas Beliau pada Rabu, 27/02/20
Siang kemarin, Wabup Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M. Si menyampaikan secara langsung rencana itu ke Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy. Wabup datang bersama PT. Jasa Marga dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Probowangi.
Kiai Azaim menyambut gembira adanya keterlibatan pesantren dalam pembangunan rest area. Beliau berharap, pemerintah daerah bersama PT. Jasa Marga bisa merangkul pondok pesantren yang lain. “Harapan kami juga. PT. Jasa Marga dan Pemkab Situbondo terus mendampingi kami, membantu menginformasikan banyak hal terkait pengawalan rest area,” ujarnya.
Direktur Utama PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Hari Pratama, juga menegaskan bahwa pondok psesantren akan menjadi mitra JPB.
HumasPemkabStbd
@ Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Banyuputih Situbondo