PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Malam Puncak KRB Ditutup Sang Juara Lomba

BESUKI, JP — Meski cuaca kurang bersahabat, acara puncak Kampung Ramadhan Besuki (KRB) 2025, berjalan lancar dan ditutup dengan tarian islami oleh group tari Prameswari dari SMP 3 Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Senin (24/03/2025).

Penanggung jawab Kegiatan KRB, Gus A’ang mengatakan bahwa sebenarnya malam puncak KRB akan digelar penyerahan piala dan piagam dari Dispendikbud Situbondo. Namun, lantaran cuaca tidak bersahabat, maka penyerahan hadiah bagi sang juara ditunda dan akan digelar dipendopo Smabes selatan alun alun Besuki.

” Kita tunggu kabar dari Bupati jadwal kehadirannya, nanti semua juara akan diundang serta diumumkan digroup Washap. Hanya saja, malam puncak yang sudah matang dikonsep tetap kita gelar karena group tari sudah siap tampil. Meski cuaca tak bersahabat, malam puncak KRB ditutup dengan penampilan juara 1 lomba tari islami oleh Group Prameswari dari SMP 3 Besuki, ‘ jelasnya.

Menurut Ishaq Wibowo ( Ketua Panitia KRB), sangat disayangkan sekali faktor cuaca tak mendukung. “Padahal mas bupati sudah siap hadir dan akan menyapa UMKM Besuku Emas, serta akan menyerah kan hafiah langsung kepada sang juara. Akibatnya, agenda penyerahan  akan diadakan dipendopo Smabes, tapi tunggu telpon mas bupati, ” timpalnya.

Kondisi ini juga direspon oleh DIna ( instruktur tari) Group Prameswari dan ZS yang juga sebagai guru disekolah menengah pertama 3 Besuki. Salah satu penari dari Group DWP ini menyayangkan atas tertundanya acara penyerahan hadiah. ” Kami bukan hanya luangkan tenaga, tapi semua agenda keluarga dicansel demi KRB dan ketemu sama Pak Bupati. Kami juga keluarin uang untuk sewa kostum dan boking salon, ” ucapnya.

Senada, seorang tokoh agama juga mengatakan kalau acara yang sudah matang dan seluruh instrumen kegiatan lengkap hadir, semestinya dilanjut sesuai agenda. Kalau ditunda dan masih belum jelas kapan, itu kurang baik diterima dan bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap bupati. “Saya cuma berpendapat,” kata pengasuh ponpes di Desa Blimbing Besuki.

Sekedar diketahui, ada dua peserta  lomba yang dengan sangat terpaksa menerima hadiah dan piagam anaknya yang juara mewarnai dikantor Pasar Rakyat Besuki. Mereka jauh dari Asembagus dan satunya dari kelurahan Panji.

(Timred)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *