Berikut daftar kecelakaan pesawat terbesar di Indonesia yang dihimpun tim JP
Di Indonesia pada
– 24 Juli 1992
Pesawat Mandala Airlines penerbangan 660 menabrak Bukit Inahau saat akan mendarat di Bandar Udara Pattimura, Ambon. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 70 orang tewas.
– 26 September 1997:
Pesawat Garuda Indonesia penerbangan 152 jurusan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar, Sumatera Utara. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 234 orang tewas.
Kecelakaan ini tercatat sebagai kecelakaan pesawat dengan jumlah korban jiwa terbanyak di Indonesia hingga saat ini.
– 30 November 2004:
Pesawaat Lion Air penerbangan 538 yang berangkat dari Jakarta tergelincir saat mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta. Dalam kecelakaan tersebut 26 penumpang tewas dan 142 lainnya mengalami luka-luka.
– 5 September 2005:
Pesawat Mandala Airlines penerbangan RI 091 gagal lepas landas dari Bandara Polonia, Medan. Pesawat yang dijadwalkan menuju Jakarta tersebut menerobos pagar bandara dan menabrak perumahan penduduk di Jl. Jamin Ginting, Medan.
Sebanyak 100 penumpang pesawat tewas, hanya 17 yang selamat. Sementara korban dari masyarakat disebut 41 orang dinyatakan tewas.
– 1 Januari 2007:
Pesawat Adam Air penerbangan 574 jurusan Surabaya – Manado jatuh di Selat Makassar dan masuk ke kedalaman lebih dari 2.000 meter. Sebanyak 102 penumpang dan awak pesawat tak terselamatkan.
Sebanyak 162 penumpan dan awak pesawat dinyatakan tewas. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan hasil investigasi mengenai bagian rudder-travel-limiter pada bagian ekor pesawat rusak dan pilot menaggapinya dengan kesalahan fatal.
– 28 Desember 2014:
Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8591 yang terbang dari Surabaya ke Singapura mengalami kecelakaan. Puing-puing pesawat dan tubuh manusia ditemukan dua hari berselang.
– 29 Oktober 2018
Pesawat Lion Air JT 610 yang berangkat dari Jakarta menuju Pangkan Pinang jatuh di area perairan Karawang, Jawa Barat. Sebanyak 189 orang penumpang tewas.
Baca juga 》Ada 3 Bayi Dalam Pesawat SJY 182 Sriwijaya Air
Pada awal tahun 2021 kali ini, Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Laut Jawa diketahui menggunakan pesawat tipe Boeing 737-500. Usianya menurut Flight Radar 24 di akun Twitter, sudah mencapai 26 tahun.
“# SJ182 dioperasikan oleh Boeing 737-500 “klasik” dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994 (berusia 26 tahun),” tulis akun @flightradar24.
Mengutip VOA Indonesia, Minggu (10/1/2021), Boeing 737 – 500, itu adalah jenis sama seperti yang dioperasikan tiga negara lain di dunia selain Indonesia dan tercatat pernah mengalami kecelakaan. Salah satunya bahkan fatal.
Berikut ini negara yang pernah mengoperasikan Boeing 737-500 selain Indonesia, mengutip sejumlah sumber:
- Rusia
- Tunisia
- Mesir
Kecelakaan terfatal dilaporkan terjadi di Perm, Rusia, pada tahun 2008 yang menelan korban tewas sebanyak 88 orang.
Pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari, sekitar empat menit setelah lepas landas. Pesawat tersebut membawa 62 orang di dalamnya.
Sejumlah media melaporkan pesawat komersial biasanya dapat terbang hingga 25 tahun sebelum dipensiunkan, tetapi sengaja dirancang untuk dapat bertahan lebih lama. Usia Boeing 737-500 yang digunakan Sriwijaya Air SJ182 sudah menuju 27 tahun.
TimRed