JATIBANTENG, Jawara Post —Viralnya video 2 relawan covid -19 diposko Desa Wringinanom yang sedang karaoke sambil saweran, ahirnya diklarifikasi oleh Pemdes Wringinanom bersama jajaran Muspika Jatibanteng, Situbondo, Minggu 31/05/2020.
Penyanyi dan penyawer dalam video tersebut ternyata relawan posko covid yang sekedar ingin mengusir rasa kantuk dan penat berjaga di posko.
Kades Wringinanom, Sahrudin, menjelaskan bahwa kedua orang yang ada dalam video itu adalah relawan yang selalu siaga di posko.
Bahkan, saat lebaran mereka tidak pulang demi mengantisipasi masuknya warga luar yang berpotensi menularkan virus corona. “Mereka relawan yang selalu siaga di posko,” ucapnya.
Saat ditanya terkait bagii bagi uang (saweran), Pak Kades 2 priode ini menegaskaan bahwa tak ada maksud lain, mereka hanya ingin mengusir rasa kantuk dan penat lantaran berjaga semalaman.
“Sudah hampir subuh, karena mengantuk dan jenuh, Habi dan Suardi naik panggung karaokean sambil bergaya penyanyi dan penyawer,” kata Sahrudin.
Ketika ditanya dari mana para relawan itu banyak uang, Sahrudin mengaku bahwa uang tersebut uang pribadi Suardi dari uang miblernya, bukan uang dana covid 19 atau operasional posko.
Buktinya, dalam menit terahir, uang yang dianggap saweran itu dibuat saweran balik oleh si penyanyinya. Lagian, dalam video mereka berdua selalu bercanda.
“Kami minta maaf pada masyarakat luas, maksudnya hanya guyonan (hiburan), malah videonya viral dikira gembira ditengah wabah corona,” ucap Suardi di amini oleh Habi.
B4egitu ditanya pada Suardi, pria berkaos merah lengkap dengan kalungnya, mangatakan bahwa ia minta maaf atas ketidak nyaman video itu.
“Saya cuma ingin berhibur diri dan uang itu uang mebler, bukan uang covid. Karena jenuh dan suntuk, maka saya minta teman (Habi) berkaraoke dan saya sawer, tapi itu nyawer guyonan,” kata Suardi.
“Sekali lagi, kami minta maaf atas konten video di posko covid yang viral itu. Bukan kami bahagia atau gembira ditengah pandemi corona, melainkan itu semua sekedar mengusir rasa penat dan lelah juga mengantuk, dengan menghibur diri bernyanyi dangdut. Uang itu saweran bercanda saja,” kata Habi, usai diberi arahan Muspika.
Sekadar diketahui, dua relawan covid yang berjaga di posko covid 19 Desa Wriginanom, Kecamatan Jatibanteng, berkaraoke (bernyanyi) sambil disawer uang, rekaman videonya mendadak viral didunia maya, medsos dan Washaap. Kedua relawan itu masing masing Habi dan Suardi.
Guna mengantisipasi penilai miring nitizen atas video itu, Kepala Desa Wringinanom, Bhabinkantibmas, Koramil dan perangkat desa, melakukan klatifikasi.
Pemdes Wringin, juga Kepala Posko, menyampaikan permintaan maaf, serta menegaskan bahwa konten video bukanlah untuk melecehkan upaya pemerintah siaga pandemi corona.
Udins JP