BANTEN, Jawara Post—-Ketua DPRD Kota Cilegon, Fakih Usman Umar menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon agar lebih meningkatkan kinerja.
Itu dilakukan agar program yang disusun pemerintah setempat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tercapai.
Apalagi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon tahun 2017 menyisakan Silpa sekitar Rp158 miliar.
“Saya kira ke depan kinerja setiap OPD harus lebih ditingkatkan. Supaya program yang sudah kita susun berjalan dengan baik,” ujar Fakih, Rabu (25/7/2018).
Dikatakan Fakih, pihaknya siap memberikan masukan dan saran kepada OPD bila ada kendala yang dihadapi.
“Lembaga legislatif terbuka bila OPD ingin konsultasi. Misalnya ada permasalahan menyangkut infrastruktur, OPD bisa konsultasi ke komisi satu. Begitu juga dengan permasalahan lainnya bisa konsultasi dengan komisi lainnya,” ucapnya.
Dia juga meminta kepada OPD agar meningkatkan komunikasi dengan legislatif. Selain itu pihaknya juga meminta agar selalu dilibatkan dalam setiap agenda program OPD.
“Jangan ada miskomunikasi. Komunikasi itu penting supaya program berjalan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati menyatakan bahwa kinerja pegawai sudah cukup baik. Namun terkait adanya Silpa sekitar Rp158 miliar itu karena adanya aturan yang menghambat. Sehingga anggaran yang disediakan tidak terserap.
“Silpa itu karena ada hal yang kompleks terkait JLU. Makanya Silpa itu terlihat besar karena anggarannya tidak terserap. Namun program lainnya kan selesai sesuai dengan target,” katanya.
@man