Reporter : Dhonny Martha
BANYUWANGI, Jawara Post – PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengadakan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk untuk nasabah Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang berdomisili di wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Banyuwangi yaitu Pantai Pancer, Pantai Pulau Merah dan Pantai Lampon bertemu di Ruang Serbaguna Kantor Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Pancer pada Kamis (23/01/2020).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi nasabah tentang pengemasan dan pemasaran produk abon ikan laut yang higienis, halal, sehat sehingga bernilai jual tinggi. PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara reguler dan pelatihan klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari pelatihan pembuatan abon ikan yang telah dilakukan sebelumnya. Melalui pelatihan yang berkelanjutan diharapkan nasabah Mekaar mampu menghasilkan produk abon ikan yang memiliki daya saing tinggi di pasaran, baik dari segi kualitas maupun kemasan produk yang menarik.
Turut hadir sebagai narasumber yaitu Fatah Rohmansah dari Rumah Kreatif BUMN Banyuwangi yang menjelaskan mengenai pembuatan desain label dan kemasan yang tepat untuk produk olahan ikan. Selain itu dijelaskan juga metode -metode pemasaran produk secara offline maupun online untuk meningkatkan omzet bisnis nasabah Mekaar. Pada pelatihan ini hadir 50 nasabah Mekaar dari kantor cabang Pesanggaran Banyuwangi.
PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)
atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki 2.862 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.171 kantor cabang Mekaar.