PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Kasus Belum Terungkap, TKP Menjadi Pasar Dadakan

BONDOWOSOJawara Post –Peristiwa penemuan mayat pria dengan kepala terpenggal masih terus dilidik Polisi jajaran Polres Bondowoso dibantu Polda Jatim, 25 / 02/ 2020.

Bahkan, ramainya warga yang mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP), dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan. Tak ayal, lokasi peuh misteri itu jadi ramai dan ajang mengais rejeki.

Areal persawahan yang berdekatan dengan lingkungan Desa Tansil Wetan dan Desa Pasarejo ini, jadi pasar dadakan. Warga berjubel ingin melihat langsung aksi anjing pelacak yang kabarnya didatangkan dari Polda Jatim. Sementara, Kasat Reskrim Res BWO, AKP Jamal, nampak siaga disekitar TKP.

“Santernya kabar akan diturunkannya anjing pelacak dari Polda Jatim, membuat warga membanjiri akses jalan menuju lokasi temu mayat. Kondisi itu dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan, sehingga dalam sekejab akses menuju TKP jadi pasar dadakan,” kata Abdurahman, warga.

Sedangkan personel kepolisian terlihat intens bekerja mengungkap fakta pemenggalan kepala tersebut. Menanggapi kabar yang beredar dimedsos, Kasat menegaskan kalau itu hanya akal akalan para penjual makanan dan lainnya yang stay dilokasi. Menurutnya kabar kabar itu tidak benar.

“Di sekitar TKP dari siang smp sore sdh kayak pasar malam, banyak orang jualan, smp ada yg buka bedak, smp macet jalan.

 

Saya tanya warga katanya mau lihat ada anjing pelacak dari surabaya akan datang, loh kata siapa ? Kata orang yang jualan itu pak.
Pinter yg jualan nyebar hoax spy dagangannya laku.???, ” demikian ucapan Kasat Reskrim BWO, AKP Jamal.

Sekadar diketahui, media sosial heboh oleh banyaknya video dan gambar potongan kepala yang diasumsikan milik mayat terpengal.

Bahkan dalam video seragam orange bertuliskan INNAFiS. Dalam video juga seraya nyata kalau potongan kepala itu benar milik mayat terpenggal.

Hingga berita naik tayang, belum ada pernyataan tegas dari Kepolisian, termasuk kebenaran gambar visual potongan kepala itu.

“Namanya viral di medsos, warga tertarik untuk datangi lokasi penemuan. Beragam informasi sumbang beredar, sehingga menimbulkan pro dan konra para nitizen.

Oni/JP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta