Jawa Tengah, Jawara Post– Hari ini, tujuh desa di Karanganyar menggelar Pilkades serentak. Tujuh desa yang menyelanggarakan pemilihan dalam Pilkades tahun ini ialah Desa Gebyog dan Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Desa Dawung Kecamatan Matesih, Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo, Desa Kaling Kecamatan Tasikmadu, Desa Karangpandan Kecamatan Karangpandan dan Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Agus Heri Bindarto mengimbau kepada para Calon Kepala Desa (Cakades) harus bisa mengendalikan pendukungnya.
Sehingga setiap tahapan bisa menjalan lancar dan kondusif. Ia juga mengimbau pemilik hak suara diharapkan bisa menyalurkan suara saat pemungutan dan perhitungan suara.
Hal itu disampaikan saat mendampingi bupati melakukan pengecekan di beberapa desa penyelenggara Pilkades, Sabtu (7/3/2020).
“Surat dispensasi sudah ada dan saat pukul 13.00 WIB, jika ada satu dua orang yang antre harus diakomodir,” terangnya.
Masing-masing panitia penyelenggara sudah melakukan simulasi, diharapkan dengan begitu saat pemungutan dan perhitungan suara dapat berjalan lancar.
Selain itu untuk menjaga kondusivitas, saat hari tenang akan dilakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah masing-masing.
Ketua Panitia Pilkades Dawung, Joko Waluyo menyampaikan, di Dawung terdapat sembilan dusun dengan jumlah 3.514 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sedangkan calonnya ada dua, nomor urut 1 Suyadi dan nomor 2 Pagyo Utomo. Mulai Selasa (10/3/2020) pukul 00.00 WIB, masing-masing timses sudah diimbau untuk menurunkan APK.
“Jika masih ada yang belum diturunkan, pihaknya akan terjun menertibkan alat peraga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Gebyog, Suwarna mengungkapkan, pihaknya menambah jumlah bilik suara untuk mengantisipasi antrean saat pemungutan dan perhitungan suara.
Di Gebyog terdapat enam dusun dengan jumlah 5.046 DPT.
“Di sini ada tiga calon. Awalnya ada enam bilik, ditambah jadi 12 bilik dengan tujuh kotak suara. Harapannya tidak ada antrean dan memberikan kenyamanan bagi pengguna hak pilih,” ungkapnya.
Untuk mengakomodasi para pengguna hak pilih, pihaknya sudah menyiapkan surat dispensasi.
Di samping memberikan kelonggaran saat waktu pemungutan dan perhitungan selesai.
“Selesainya kan pukul 13.00 WIB. Kalau masih ada yang antre di halaman tetap dilayani. Nanti pintu gerbang ditutup,” pungkasnya.
Wardoyo JP