BANYUWANGI, Jawara Post – Kapolresta Banyuwangi bersama jajarannya mengikuti video conference launching program Polri Peduli Keselamatan 2020, yang dipimpin langsung Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri di Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi, Rabu (15/4) pagi.
Pada video conference launching keselamatan ini, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin S.I.K, didampingi Kasat Lantas, Perwira Lantas, Kasubbaghumas, dan Paurkes Polresta Banyuwangi. Selain itu, dalam video conference tersebut juga diikuti pimpinan BRI pusat dan dihadiri pimpinan BRI cabang wilayah dan perwakilan pengemudi Banyuwangi.
Dalam arahanya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Istiono mengatakan, dalam menghadapi pandemi virus corona, status KLB di Indonesia ditetapkan sampai tanggal 29 Mei 2020.
“Virus corona ini bukan hanya mengancam nyawa manusia namun berdampak pada perekonomian,” kata Irjen Pol. Istiono dalam video conference tersebut.
Untuk itu, kata Istiono, Polri juga melaksanakan program bantuan sosial dan langkah-langkah antisipasi penanganan Covid-19. Salah satunya yakni dengan melaksanakan pelatihan kepada para pengemudi dan ojek online.
“Mereka akan diberikan bantuan 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan,” ungkapnya.
Program ini, jelasnya, bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan warga terdampak seperti para pengemudi angkutan umum dan ojek online sebagai mitra kepolisian dalam membangun etika berlalu lintas dan kualitas hidup.
“Apa yang kita lakukan agar terkoordinasi dengan semua instansi termasuk para pengemudi sehingga saling membantu, saling memberikan informasi Kamtibmas Kamseltibcar Lantas,”ujarnya.
“Semoga percepatan pembayaran segera bisa dilakukan,”harapnya.
Disela video conference peduli keselamatan ini Kakorlantas Polri bersama pimpinan pusat BRI juga menandatangani MOU kerjasa dalam rangka penyaluran bantuan Korlantas kepada masyarakat pengojek dan sopir angkot yg ada di seluruh Indonesia.
“Hari ini telah ditanda tangani MOU antara Polri dan BRI dalam rangka pendidikan dan keselamatan,”kata Agus Susanto pimpinan pusat BRI.
Nantinya, kata Agus, para penerima akan menerima program pelatihan baru kemudian akan menerima buku tabungan. Selain itu, kartu yang diberikan bisa digunakan berbelanja di hampir 400 ribu toko di Indonesia yang sudah bekerja sama dan bisa juga digunakan sebagai ATM.
“Mudah-mudahan di daerah bisa diaplikasikan dalam tiga hari karena memerlukan input data dan penyiapan kartu,” tukasnya.
Diakhir video conference ini, Kapolresta Banyuwangi bersama Kepala Cabang BRI wilayah Banyuwangi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan tukang ojeg yang sudah hadir mengikuti vicon.
“Mudah-mudahan Program Polri Peduli Keselamatan 2020 ini, dapat meringankan beban masyarakat khususnya pengemudi yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK.
Vicon dalam rangka launching program peduli keselamatan tahun 2020 ini berjalan dengan lancar hingga selesai.
DhonyJP