KUPANG, Jawara Post – Kapal tol laut KM Shimpo 16 yang mengangkut semen tenggelam di sekitar Pelabuhan Lewoleba, Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/12/2019) sore. Kapal itu tenggelam setelah bersenggolan dengan kapal lain.
“Iya benar ada kapal KM Shimpo 18 tenggelam di sekitar Pelabuhan Lewoleba, Selasa sore sekitar pukul 17.00 WITA,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali di Kupang.
Paskalis mengatakan, kapal tersebut bermuatan semen yang diangkut dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Kapal bersandar untuk pembongkaran muatan semen di Pelabuhan Lewoleba.
Namun, saat akan membongkar muatan, kapal tersebut disenggol sebuah kapal lain, KM Maju 08. Kapal tersebut hendak bersandar di Pelabuhan Lewoleba.
“Diduga kapal KM Maju 08 itu bermasalah pada pengereman sehingga kecepatan tidak bisa terkendali saat hendak bersandar,” katanya.
Dia menambahkan, pada bagian kapal tersebut memang bertuliskan Tol Laut Perintis. Namun, informasi yang diperoleh menyebutkan, kapal tersebut memang dulunya Tol Laut, tapi sekarang sudah difungsikan sebagai kapal kargo.
Maria Christina