JAWA TIMUR, JP. Com – Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dan Perhutani KPH Probolinggo, kembali selenggarakan kegiatan kemanusiaan “Peduli Semeru” dengan mengirimkan puluhan personel tenaga evakuasi dan membagikan bahan logistik.
Sekaligus mendirikan posko pengamanan di sejumlah titik lantaran musibah semburan abu vulkanik gunung Semeru. Minggu siang (5/12)
Menurut pantauan dilapangan, bantuan yang dialokasikan oleh pihak Perhutani tersebut, diketahui berupa beras sebanyak 225 sak ukuran 5 kg, mie instan 100 dus, air mineral 100 dus, gula pasir 300 kg dan sandangan layak pakai sejumlah 5 kantong besar.
Klik Videonya :
Santunan itu disebar ke beberapa daerah di Sumber Wuluh, dimana pada kawasan tersebut, masuk dalam wilayah RPH Sumber Rowo, RPH Argopuro BKPH Pronojiwo Sumber Rejo, RPH Sumber Urip dan RPH Candipuro BKPH Pasirian.
Klik Videonya :
Tidak hanya itu, Wakadivre Jatim R. Ratmanto Trimahono, S.Hut,MM Administratur/KKPH Pbo, Ida Jatiyana, S.Hut, nampak berkontribusi turun langsung di lokasi guna melayani dan membagikan donasi tersebut untuk masyarakat terdampak.
Lebih lanjut, kegiatan yang diselenggarakan oleh perhutani itu, diketahui pula bersinergi dengan beberapa unsur satuan lain, yakni TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Pol PP, Dishub dsb.
Dalam misi kemanusiaan itu, terpantau aktivitas personel Perhutani KPH Probolinggo membuka posko evakuasi yang terletak di RPH Sumber Urip BKPH Pasirian – Gladak Perak dan Sumber Wuluh.
Berdasarkan pengamatan redaksi, selain menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi yang cukup besar, musibah erupsi Semeru kali ini juga membuat kerusakan hebat pada tanaman dilahan Perhutani akibat semburan abu vulkanik.
Ketika dikonfirmasi oleh wartawan media ini, ADM Probolinggo, Ida Djatiana menerangkan bahwa sebagian besar tanaman menjadi rusak akibat terdampak abu vulkanik di sekitar Curah Koboan.
Tanaman muda dan masih kecil, banyak yang tertimbun abu vulkanik. Sejumlah sadapan juga terdampak abu vulkanik, yang mana tempurung dan bidang sadapan juga ikut terkena debu.
“Beruntung dan bersyukur, seluruh karyawan dan penyadap dalam kondisi aman pasca kejadian mencekam kemarin sore itu,” pungkas ADM Perhutani KPH Probolinggo Ida Djatiana.
