LAMONGAN, JP. Com – Sebuah truk terguling di jalan alternatif Lamongan-Babat pasca-amblesnya Jembatan Balun. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.
Kecelakaan tunggal ini bermula ketika truk kayu palet dengan Nopol N 8187 BA melaju dari arah selatan ke utara memasuki jalur di Desa Menonggo, Kecamatan Sukodadi.
Truk yang dikendarai Sulikan (55) warga Kecamatan Singosari, Malang ini melaju dengan kecepatan 30 km/jam. Tiba-tiba truk hilang kendali karena menerjang jalan berlubang.
“Sesampainya di TKP, karena jalan yang rusak dan berlubang tergenang air sehingga pengemudi yang melintasi jalan tersebut mengalami lepas kendali oleng ke kiri,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Truk yang hilang kendali ini kemudian terguling. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Polisi langsung datang mengatur arus lalu lintas agar tak menimbulkan kemacetan.
“Kami mengatur arus lalu lintas di sekitar TKP dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan truk untuk melakukan proses evakuasi guna menghindari kemacetan,” ujar Anang.
Seperti diketahui, hasil koordinasi kepolisian, untuk sementara kendaraan besar dari arah Gresik diarahkan melalui Jalan Raya Daendels Paciran/Pantura melalui akses Manyar.
Sebaliknya, kendaraan besar dari Tuban harus dialihkan ke Jalan Raya Daendels Paciran/Pantura ke arah Surabaya. Selain itu, kendaraan besar dari arah Bojonegoro dan Tuban bisa melewati Jalan Babat ke selatan arah Jombang menuju Surabaya.
Ada pun untuk kendaraan pribadi dari arah Lamongan menuju Tuban bisa melewati jalur alternatif di Kecamatan Sukodadi, Sugio, Kedungpring, dan Babat.
Polisi dan Dishub Lamongan juga sudah memasang sejumlah papan penanda dan penunjuk arah jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengguna jalan ini
St7