LUMAJANG, Jawara Post – Disaat warga tengah berlomba – lomba menangkapi ikan di Ranu Klakah pada saat ‘Koyo’. Istilah warga setempat lantaran keluarnya gas belerang dari dasar Gunung Lemongan yang membuat ikan-ikan pada mabuk dan naik ke permukaan, tiba – tiba dikejutkan oleh munculnya ular berukuran besar.
Supi’i (43) warga Dusun Tambak Boyo Desa Klakah Kecamatan Klakah, sang penangkap ular ‘raksasa’ tersebut mengatakan pada media ini, kamis (18/7/2019). Saat itu ia bersama anaknya datang ke Ranu untuk turut serta bersama – sama warga yang lain menangkap ikan.
“Bersama warga yang lain, saya bersama anak saya menjaring ikan di danau, tiba-tiba ada teman yang jaringnya tersangkut sesuatu yang besar, dikira ikan, namun waktu ditarik ternyata se ekor ular besar, sehingga yang lain ikut berlarian,” terangnya
Tentu saja hal tersebut kata Supi’i, membuat suasana menjadi tegang dan warga yang berada di lokasi saling berteriak hingga sejumlah orang berhamburan. Setelah itu, ia dibantu teman yang lain dengan menggunakan bambu yang diberi tali pengikat. Menjepit ular tersebut, dan akhirnya berhasil ditangkap.
“Dibantu warga lain saya berusaha menangkap ular besar tersebut, Setelah ditangkap, saya masukkan karung dan saya bawa pulang. Saya masukkan ke tempat yang aman,” ungkapnya.
Baca : Turkish Airlines Resmi Mendarat di Bali
Ular yang berhasil ditangkap tersebut adalah jenis ular piton, diperkirakan, ular tersebut berukuran panjang kurang lebih 7 meter. Dan lebar badan sekira paha orang dewasa. Untuk memastikan, Supi’i mengaku takut mengeluarkan ular tersebut setelah dimasukkan kedalam sebuah kotak kayu. Ia pun mengaku bingung akan dikenanakan ular tangkapannya itu.
” Saya juga bingung, tidak tau mau dikemanakan. Besok saya akan bertanya pada yang berpengalaman. Kemungkinan juga ular ini akan saya lepas kembali ke alam” pungkasnya.
adi/yan