SITUBONDO, Jawara Post—Terkait tindak lanjut kabar Kemensos Ancam PECAT Pendamping PKH di Situbondo, tadi siang Tim Pengawas PKH regional pulau Jawa, tiba dikota santri, Kamis ( 28/03/2019). Tim ini langsung meminta pelapor atas nama Ketum LSM Siti Jenar, Eko Febrianto, menemuinya. Dalam pertemuan itu, tim pengawas mengevaluasi laporan dengan pulbaket untuk bertindak.
Baca juga 》SITUBONDO : Kemensos Ancam PECAT Pendamping PKH yang Jadi Timses
Dalam komunikasi cepat tersebut, Kordinator pengawas mengatakan bahwa atas petunjuk kementrian, penaganan maslah diprioritaskan yang di Situbondo dan Bondowoso. Pasalnya, data dan berita Jawara Post telah menjadi bahasan di kementrian sosial RI. “Kami turun dadakan dan segera menindak lanjuti laporan yang masuk,” kata Anang Mega Cahyo.

Kemensos Idrus Marham : Pendamping PKH yang ikut Timses akan Dipecat
Lanjut dia, pengaduan maupun pelaporan yang sampai kemeja kantor kementrian sosial, telah di inventarisir. Dari sekian banyak pengaduan yang masuk, pengaduan atau pelaporan yang dari Situbondo diprioritaskan penindakannya. “Sehubungan dengan adanya pengaduan yang masuk, selaku Koordinator Regional saya mendapat tugas dari pimpinan untuk melakukan klarifikasi dan investigasi kasus tersebut,” tukasnya.
Simak pula 》SITUBONDO : Ada 4 Pendamping PKH Segera Dianulir Tugasnya
Informasi yang diterima Jawara Post, tim pengawas juga sempat membahas tentang laporan dan pengaduan dikota tape Bondowoso, bahkan temuan aktifis itu tercover dalam pemberitaan media cetak dan online, Jawara Post. Sehingga, usai dari kota santri, tim akan menuju ke kota tape Bondowoso.
Disisi lain, Eko Febrianto mengatakan bahwa pihaknya tidak menyangka tim pengawas secepat ini merespon laporannya. Ia juga menilai bahwa respon ini sangatlah tepat dan sangat ditunggu banyak pihak, lantaran ulah 4 pendamping PKH yang dilaporkan begitu meresahkan dan bikin gaduh.”Kami berharap secepatnya ada keputusan dari Kementerian terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mereka,” ujarnya.

Eko Febrianto, Ketum LSM Siti Jenar
Sekadar diketahui, data yang diterima Jawara Post, ke empat pendamping itu masing – masing Agus Ari Cahyadi (korkab), Ninda (Korkab), Nurhayinah (Banyuputih) dan Abdul Latif (Duwet Situbondo). Mereka terkuak ulahnya dalam pendampingan nyambi timses Caleg DPR RI dan DPRD Jatim, nomer 4.
Baca juga 》Pendamping PKH Perintahkan KPM ‘Berkampanye’ Caleg
Sementara, dikota Tape Bondowoso, oknum pendamping PKB mendoktrin Kelompok Penerima Manfaat (KPM) agar kampanyekan salah satu caleg yang juga ada kaitannya dengan PMI. Kabar ini juga membuat publik terkesiak, lantaran terindikasi jelas kalau program keluarga harapan telah nyata ditunggangi kepentingan politik.

AMC KOORDINATOR PENGAWAS PKH
Guna meminta konfirmasi tindakan selanjutnya, Anang MC selaku Koordinator Pengawas Program PKH Se REGIONAL pulau JAWA ini, tidak bisa mengangkat telpon selulernya. Ia menjawab melalui pesan Washaap bahwa tim sedang meting dengan seksama. Pihaknya bergeser dari rumah makan di Karang Asem Situbondo ketempat lain.
Udins/redaksi