SITUBONDO, Jawara Post—Memasuki kemarau panjang 2019 kali ini, sejumlah daerah di Indonesia memiliki sejumlah titik rawan kebakaran, termasuk kota Santri Situbondo. Hal ini terlihat dari sejumlah peristiwa kebakaran belakangan ini yang nyaris beruntun kejadiannya.
Sehari terjadi dua kali kebakaran dahsyat di Situbondo. Kebakaran pertama menimpa sebuah warung lesehan di depan objek wisata pasir putih ludes terbakar, sementara di sore harinya giliran Pabrik Gula Panji nyaris ludes terbakar.
Kebakaran di PG Panji terjadi sekitar pukul 3 sore, diduga karena dipicu orang buang puntung rokok sembarang yang mengenai rumput kering di sekitar pabrik. Api kemudian membesar lalu merembet ke tempat bekas penampungan residu atau bahan bakar untuk ketel.
Kepulan asap pekat membumbung ke udara membuat panik warga sekitar. Mereka khawatir api tak bisa dipadamkan, mengingat lokasi kebakaran berada di lingkungan PG dan perumahan penduduk.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakan api. Kebakaran yang nyaris menghanguskan PG Panji tersebut berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, kebakaran di PG Panji bermula dari rumput kering di lahan kosong. Api membesar kemudian merembet ketempat bekas penampungan residu.
Puriyono mengatakan, untuk kebakaran di warung lesehan depan Sidomuncul 2 Pasir Putih, bersumber dari kompor gas saat seorang karyawan warung menggoreng tahu. Api menyambar bangunan café yang terbuat dari bambu.
Kebakaran warung milik Pak Untung itu terjadi sekitar pukul 8 pagi. Empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, namun api sudah menghanguskan bangunan warung yang terbuat dari bambu dan mudah terbakar. Akibat kejadian kata Puriyono, kerugian ditaksir mencapai 180 jutaan.
Guna meminimalisir angka kebakaran, pemerintah menghimbau agar masyarakat lebih waspada serta menghindari hal hal yang berpotensi menyebabkan api membesar. Periksa kompor (matikan) bila hendak istirahat malam, jangan buang puting rokok sembarangan.
Kemudian, usahakan jika melihat instalasi listrik kabelnya rawan kebakar, segera komunikasikan sama petugas PLN sekitar. Jangan membakar tumpukan sampah yang terlalu dekat dengan pemukiman, karena potensi tinggi kebakaran.
ZAINI ZEIN/RED/JP