Jawara Post
Medan, Jawara Post
Sial menimpa dua pemuda tanggung yang nekad beraksi dijalanan, kemarin. Betapa tidak, keduanya menjadi sasaran amukan massa setelah menjambret sebuah ponsel milik gadis yang diboncong ibunya menggunakan motor. Demi proses hukum, kedua pelaku diamankan dan dilakukan penahanan guna proses penyidikan.
Pelaku masing masing bernama Abadi Sanjaya Siahaan (26), Kristen, pengangguran, beralamat di Jln Sei Kapuas No. 17 C dan Goklas Simajuntak (26), Kristen, pengagguran, beralamat di Jln Sei Kapuas No.13. Kedua pelaku benjot diamuk warga masyarakat yang geram dengan ulahnya. Beruntung polisi tiba tepat waktu, ujar Ferliyanto Marbun, warga setempat.
Ceritanya, korban naik sepeda motor MIO dibonceng oleh ibunya dari jalan Sekip mau pulang ke rumah. Sesampainya di jalan Sriwijaya tepat depan kampus Darma Agung, korban dipepet oleh kedua pemuda bersepeda motor VARIO dan salah satunya ( yang bonceng) belakngan diketahui bernama Goklas Simajuntak, langsung menarik HP korban.
Karuan saja, korban menjerit “Rampok”sambil mengejar pealaku. Tak pelak, teriakan korban yang diketahui bernama Audifah Putri Andika (14), Islam, pelajar MTS Al – Ittihadiah, komplek Johor Permai Melinjo 5 No. 3 terdengar warga sekitar. Seperti dikomando, warga meringkus Goklas Simajuntak.
Beruntung, pelaku bersama temannya ini tidak sampai meregang nyawa dihajar warga. Pasalnya, keduanya tertolong oleh Polisi dari Polsek Medan Baru yang sedang patroli. Keduanya langsung diamankan guna menghidari kemarahan warga, bersama barang bukti (BB) HP Leonovo warna hitam tipe A 6000. Kejadian pada hari Selasa (19/06/2018) sekira pukul 19.15 WIB, sambung Krisna Same, saksi lainnya.
@peter
