BONDOWOSO, Jawara Post—Pemandangan di jalan Desa Mandiro mendadak ramai, Jum’at (13/12/2019). Bagaimana mungkin, jalan dipenuhi warga masyarakat lantaran ada kirab atau pawai (iring iringan) yang tak biasanya. Wanita jangir asal Kota Gandrung melenggak lenggok melintasi jalan tersebut.
Ternyata, pawai itu adalah bagian dari acara Warses yang tak lain adalah sang kepala desa (Kades) Desa Mandiro, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, dalam memeriahkan khitanan putranya. ‘Anak yanb dikhitan anak kades yang sulung (pertama),” kata warga, sambil berdesakan.
Momen kebahagian dikeluarga besar Kades Mandiro ini, juga dihadiri oleh sanak keluarga dan handaitolan, juga kerabat dekat kades, termasuk warga desa tetangga.
“Saya sangat berterimakasih atas antusias masyarakat yang telah ikut meramaikan acara yang kami adakan dalam rangka hitanan anak kami yang bernama Hakan Edis Ramadhani. Terima kasih banyak,” ucap Warsis dengan wajah bahagianya.
Informasinya, pak tenggi (sebugan kades), bukan nanya mendatanbkan penari jangjr asal Banyuwangi, melainkan juga sederetan artis Kota Tape, lantaran dirumah kades juga ada panggung musik. Acara tersebut juga moment berbagi kebahagian dari keluarga kades dengan warga masyrakatanya.
Hor/red/JP
